Strategi Diplomasi Biden Cenderung Bipartisan

Senin, 23 November 2020 - 10:13 WIB
loading...
A A A
Untuk bisa menghadapi China, AS juga tidak boleh sendirian. Ya, AS di bawah kepemimpinan Partai Demokrat memang selalu bermain dengan aliansinya. AS dipastikan akan memanfaatkan NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara).

“China semakin besar dan kuat, bahkan Vietnam yang pernah menjadi musuh AS pun meminta Washington lebih aktif di Asia,” kata John Delury, pakar Asia di Universitas Yonsei di Seoul.

Kerja sama aliansi juga didukung penuh oleh Senator Jim Risch, kepala Komite Senat untuk Hubungan Luar Negeri. “AS harus bekerja sama dengan mitra dan aliansi untuk menghadapi konfrontasi China,” paparnya dilansir Reuters. Dia mengungkapkan, kebijakan luar negeri menjadi hal penting karena Beijing berusaha memperkuat pengaruhnya di seluruh dunia. (Lihat videonya: Ratusan Pengunjuk Rasa Bakar Gedung Kongres Guatemala)

Hal senada juga diungkapkan David McAllister, anggota Parlemen Eropa. Dia mengatakan, saat ini upaya untuk menghidupkan kembali kemitraan dan memperkuat hubungan Eropa dan AS. Kerja sama lebih erat dalam hal perdagangan dan kerja sama internasional menjadi hal yang sangat signifikan.

“Hanya dengan berdiri bersama, kita bisa membela kebebasan,” ujar Tom Tugendhat, kepala ketua Komite Hubungan Luar Negeri Parlemen Inggris. (Andika H Mustaqim)
(ysw)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1095 seconds (0.1#10.140)