Diplomat AS: Iran Akan Menyesal Jika Serang atau Bunuh Warga Amerika
loading...
A
A
A
“Jadi, pandangan kami adalah bahwa pengaruh ada di sana, dan Amerika Serikat harus menggunakannya untuk mendapatkan kesepakatan yang jauh lebih baik daripada JCPOA,” kata Abrams.
Hubungan Iran dan al-Qaeda
Menyusul artikel New York Times—mengutip pejabat intelijen yang mengungkapkan operasi untuk membunuh wakil pemimpin al-Qaeda di Iran Agustus lalu, Abrams mengatakan Teheran tertarik bekerja dengan kelompok teroris tersebut.
Dia mengatakan dia tidak terkejut bahwa ada hubungan antara Iran dan al-Qaeda.
“Saya ingat beberapa tahun lalu di pemerintahan Bush, banyak orang berkata, 'Oh, itu tidak mungkin. Itu tidak mungkin karena al-Qaeda adalah Sunni dan Republik Islam jelas Syiah sehingga mereka tidak mungkin memiliki hubungan apapun'," papar Abrams.
Tapi, lanjut Abrams, Iran memiliki kepentingan untuk bekerja sama dengan al-Qaeda. "Iran tampaknya ingin memastikan bahwa al-Qaeda tidak menghilang karena beberapa negara dan orang-orang yang diserang al-Qaeda adalah orang-orang yang disukai Iran untuk diserang."
Hubungan Iran dan al-Qaeda
Menyusul artikel New York Times—mengutip pejabat intelijen yang mengungkapkan operasi untuk membunuh wakil pemimpin al-Qaeda di Iran Agustus lalu, Abrams mengatakan Teheran tertarik bekerja dengan kelompok teroris tersebut.
Dia mengatakan dia tidak terkejut bahwa ada hubungan antara Iran dan al-Qaeda.
“Saya ingat beberapa tahun lalu di pemerintahan Bush, banyak orang berkata, 'Oh, itu tidak mungkin. Itu tidak mungkin karena al-Qaeda adalah Sunni dan Republik Islam jelas Syiah sehingga mereka tidak mungkin memiliki hubungan apapun'," papar Abrams.
Tapi, lanjut Abrams, Iran memiliki kepentingan untuk bekerja sama dengan al-Qaeda. "Iran tampaknya ingin memastikan bahwa al-Qaeda tidak menghilang karena beberapa negara dan orang-orang yang diserang al-Qaeda adalah orang-orang yang disukai Iran untuk diserang."
(min)
Lihat Juga :