Netanyahu Bincang ‘Hangat’ dengan Biden, 10 Hari setelah Menang

Rabu, 18 November 2020 - 04:04 WIB
loading...
Netanyahu Bincang ‘Hangat’...
PM Israel Benjamin Netanyahu. Foto/REUTERS
A A A
TEL AVIV - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu telah berbincang “hangat” dengan Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden pada Selasa (17/11).

Percakapan itu menjadi pangakuan terlambat Israel terhadap kemenangan Biden dan kekalahan Donald Trump yang selama ini menjadi aliansi terdekat rezim Zionis.

"Keduanya sepakat segera bertemu untuk membahas banyak masalah yang tertunda dan menegaskan kembali kebutuhan untuk terus memperkuat aliansi yang kuat antara Amerika Serikat dan Israel," papar pernyataan Israel, dilansir Reuters.

Netanyahu telah memberi selamat kepada Biden dan pasangannya Kamala Harris di Twitter pada 8 November, sehari setelah Demokrat mengumumkan kemenangan pemilu AS. (Baca Juga: Biden Bentuk Tim Inti Gedung Putih saat Trump Halangi Transisi)

Di Twitter, Netanyahu juga berterima kasih kepada Trump atas persahabatannya dengan Israel. (Lihat Infografis: Aplikasi MuslimPro Jual Data Lokasi 100 Juta Muslim ke Militer AS)

Dalam pesan-pesan itu dan dalam sambutan publik berikutnya, Netanyahu menahan diri untuk tidak menyebut Biden sebagai "presiden terpilih". Banyak pihak menganggap itu sebagai upaya menghindari kemarahan Trump, yang telah menggugat kemenangan Biden di pengadilan. (Lihat Video: Terkait Kerumunan FPI, Anies Diperiksa 9 Jam dan Dicecar 33 Pertanyaan)

Tetapi pernyataan yang dikeluarkan setelah Netanyahu dan Biden berbicara menggunakan istilah itu dan mengatakan mereka memiliki "percakapan hangat" di mana presiden terpilih "menegaskan kembali komitmennya yang mendalam kepada negara Israel dan keamanannya."

Seorang juru bicara transisi Biden menolak berkomentar, tetapi ringkasan percakapan itu akan dirilis tim Biden.

Presiden Israel Reuven Rivlin, yang posisinya sebagian besar bersifat seremonial, juga berbicara dengan Biden pada Selasa. “Rivlin memberi selamat atas terpilihnya Biden dan menyebutnya sebagai teman lama Israel,” ungkap juru bicara Rivlin.

Setelah sejalan dengan Trump selama empat tahun, Netanyahu kemungkinan akan ditantang perubahan kebijakan AS di era Biden, setelah kebijakan keras Trump terhadap Iran dan Palestina.

Biden berjanji memulihkan keterlibatan AS dalam kesepakatan nuklir Iran 2015 yang telah dicabut oleh Trump. Gedung Putih tampaknya juga akan menentang pembangunan permukiman Israel di tanah pendudukan tempat Palestina mencari status sebagai negara.

Sebelumnya pada Selasa, Netanyahu, yang memimpin partai sayap kanan Likud, tidak mau menjawab pertanyaan saat wawancara di radio Galei Israel tentang siapa yang dia yakini memenangkan pemilu AS.

“Mengapa saya harus mengungkapkan pendapat?” jawab Netanyahu. “Mereka memiliki proses internal electoral college. Saya pikir semua orang kurang lebih mengerti apa yang tampaknya akan terjadi secara resmi," ungkap dia.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
5 Fakta Israel Halangi...
5 Fakta Israel Halangi Jemaah Kristen Palestina Rayakan Paskah
Ini Arti Bendera Zionis...
Ini Arti Bendera Zionis Israel
3 Kebijakan Putra Mahkota...
3 Kebijakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang Mengubah Wajah Arab Saudi
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
Paus Fransiskus Meninggal...
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Para Pemimpin Dunia Sampaikan Belasungkawa
Kenapa Pope Dipanggil...
Kenapa Pope Dipanggil Paus di Indonesia? Simak Fakta Menarik yang Jarang Diketahui
Rekomendasi
Pengacara Hedon, Rakyat...
Pengacara Hedon, Rakyat Tekor Rp60 Miliar untuk Menyapu Rp17,7 Triliun
It’s Family Time!...
It’s Family Time! Chilling Setelah Beraktivitas, Nonton Deretan Film Blockbuster Di Big Movies Platinum GTV!
3 Tempat Beli Kebaya...
3 Tempat Beli Kebaya Anggun dan Memukau di Jakarta, Nomor 1 Mall Paling Ikonik
Berita Terkini
Paus Fransiskus Wafat...
Paus Fransiskus Wafat usai Sampaikan Pidato Terakhir Serukan Diakhirinya Perang di Gaza
4 jam yang lalu
5 Fakta Fahda binti...
5 Fakta Fahda binti Falah, Istri Raja Salman dan Ibu dari Putra Mahkota Arab Saudi
7 jam yang lalu
Dunia Berduka, Lonceng...
Dunia Berduka, Lonceng Gereja-gereja Berdentang untuk Paus Fransiskus
8 jam yang lalu
Para Pemimpin Timur...
Para Pemimpin Timur Tengah Ungkap Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus
8 jam yang lalu
Pemukim Israel Culik...
Pemukim Israel Culik 2 Anak Palestina, Mengikat Mereka di Pohon hingga Pingsan
9 jam yang lalu
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
10 jam yang lalu
Infografis
10 Kota dengan Konsumsi...
10 Kota dengan Konsumsi Gorengan Tertinggi di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved