Turki Hendak Kerahkan Tentara di Azerbaijan, Minta Dukungan Parlemen

Selasa, 17 November 2020 - 03:03 WIB
loading...
Turki Hendak Kerahkan...
Tentara Turki turun dari helikopter saat latihan militer pada 7 September 2020. Foto/Anadolu/Memo
A A A
ANKARA - Kantor Kepresidenan Turki mengajukan mosi ke parlemen untuk mengerahkan pasukan Turki di Azerbaijan .

Mosi yang diajukan pemerintahan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan itu berupaya mengerahkan pasukan penjaga perdamaian di wilayah Karabakh Atas atau Nagorno-Karabakh selama satu tahun.

“Pengerahan itu akan menguntungkan dan mensejahterakan rakyat di kawasan itu. Langkah itu juga akan menjadi kepentingan nasional Turki," ungkap mosi itu, dilansir Memo. Mosi tersebut akan divoting di parlemen.



Hubungan antara Armenia dan Azerbaijan di Karabakh Hulu tetap tegang sejak 1991, tetapi perang baru terjadi pada 27 September. (Baca Juga: Pasukan Rusia Lihat Mayat-mayat Tentara Armenia Bergelimpangan di Jalan)

Pekan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bahwa Azerbaijan dan Armenia telah menandatangani kesepakatan untuk mengakhiri konflik di Karabakh Atas. (Lihat Infografis: Setelah Akui Biden Menang, Trump Mentweet: Saya Menang!)

Sebelumnya dilaporkan, Mayat-mayat tentara etnik Armenia bergelimpangan di jalanan di Nagorno-Karabakh saat pasukan penjaga perdamaian Rusia memasuki wilayah itu dengan kendaraan militer. (Lihat Video: Arab Saudi Tutup Kembali Izin Umrah untuk Jamaah Indonesia)

Konvoi truk dan kendaraan pengangkut tentara Rusia tampak masuk ke wilayah itu setelah kesepakatan damai antara Armenia dan Azerbaijan.

Rusia mengerahkan hampir 2.000 tentara bersama sejumlah tank dan kendaraan lapis baja lainnya untuk mengamankan gencatan senjata yang disepakati pekan ini setelah perang enam pekan di daerah kantong etnis Armenia di Azerbaijan itu.

Skala kehancuran akibat perang itu terlihat jelas pada Jumat di Nagorno-Karabakh. Situasi juga menunjukkan keputusasaan tentara Armenia dalam perang itu.

Satu pasukan Rusia, didampingi wartawan Reuters dari perbatasan Armenia, melewati sekitar seratus jasad tentara etnis Armenia yang berserakan di pinggir jalan.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Setelah Memberontak...
Setelah Memberontak 31 Tahun dan Menewaskan 40.000 Orang, PKK Membubarkan Diri
Turki Kirim Kapal Perang...
Turki Kirim Kapal Perang dan Pesawat Hercules ke Pakistan, Ini 3 Bukti Keterlibatan Tanah Empat Musim
Turki Dukung Pakistan,...
Turki Dukung Pakistan, Israel Dukung India, Negara-negara Teluk Ingin Mediasi
25.000 Penduduk Kota...
25.000 Penduduk Kota Lice di Turki Nge-Fly setelah Polisi Bakar 20 Ton Ganja
Intelijen Turki Gagalkan...
Intelijen Turki Gagalkan Serangan Bom Pager Kedua di Lebanon
Langka, Pesawat Turki...
Langka, Pesawat Turki Kerjai Jet Tempur Israel saat Bombardir Suriah
5 Negara Menolak Membantu...
5 Negara Menolak Membantu Padamkan Kebakaran Israel
Kim Jong Un Pantau Uji...
Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Balistik Korut, Tekankan Kesiapan Kekuatan Nuklir
Ngeri! 13 Orang Tewas...
Ngeri! 13 Orang Tewas Disambar Petir
Rekomendasi
Kapan Pendaftaran Beasiswa...
Kapan Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahap 2 2025 Dibuka? Ini Perkiraan Jadwalnya
Pakar Pangan Unibraw...
Pakar Pangan Unibraw Sebut Produksi Beras RI Tertinggi dalam Sejarah, Stok Melimpah
16 Warga Pra Sejahtera...
16 Warga Pra Sejahtera Ikuti Operasi Katarak Gratis MNC Peduli dan RS Islam Assyifa Sukabumi
Berita Terkini
Setelah Memberontak...
Setelah Memberontak 31 Tahun dan Menewaskan 40.000 Orang, PKK Membubarkan Diri
Satpam Ini Tewas saat...
Satpam Ini Tewas saat Berhubungan Intim di Pabrik, Keluarganya Diberi Kompensasi karena Dianggap Kecelakaan Kerja
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
Israel Peringatkan Warga...
Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan 3 Pelabuhan yang Dikuasai Houthi, Bakal Diserang Besar-besaran
India dan Pakistan Saling...
India dan Pakistan Saling Klaim Menang Perang
Taliban Melarang Catur,...
Taliban Melarang Catur, Dianggap sebagai Sarana Judi yang Dilarang Islam
Infografis
Jet Tempur F/A-18 AS...
Jet Tempur F/A-18 AS Seharga Rp1 Triliun Hilang di Laut Merah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved