Dicap Bawa Virus Corona, 2,5 Juta Ekor Cerpelai Dibantai di Denmark

Sabtu, 14 November 2020 - 14:50 WIB
loading...
Dicap Bawa Virus Corona,...
Sebanyak 2,5 juta ekor cerpelai dibantai di Denmark setelah WHO menyatakan satwa tersebut membawa virus corona baru yang bermutasi. Foto/CGTN
A A A
KOPENHAGEN - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan dalam siaran persnya bahwa virus corona baru (Covid-19) telah terdeteksi di peternakan cerpelai (mink) di enam negara di dunia; Denmark, Belanda, Spanyol, Swedia, Italia, dan Amerika Serikat (AS) sejak muncul pandemi.

Hal itu memicu pembantaian hingga 2,5 juta ekor cerpelai di Denmark. Pembantaian besar-besaran terhadap satwa itu telah memaksa rumah lelang bulu Kopenhagen Fur yang berusia 90 tahun harus ditutup. Direkturnya, Jesper Christensen, mengumumkannya kepada saluran TV 2 Demark,yang dikutip Sabtu (14/11/2020).

“Kami memiliki 300 orang yang bekerja untuk perusahaan, dan ini adalah pesan paling mengecewakan yang saya sampaikan kepada mereka,” kata direktur tersebut. (Baca: Trump Pecat Bos Pentagon, Persiapan Kudeta Militer terhadap Biden? )

Christensen menambahkan, penutupan rumah lelang bulu akan dilakukan secara bertahap. Pada akhir tahun 2020, Kopenhagen Fur akan menerima semua bulu cerpelai yang telah disepakati sebelumnya, dan tahun depan perusahaan akan menjual sisa makanan cerpelai dari gudang Denmark.

"Kelompok pelanggan internasional Kopenhagen Fur yang besar mengalami kesulitan memahami perkembangan minggu lalu di Denmark," kata rumah lelang tersebut dalam sebuah pernyataan. "Banyak pelanggan mendasarkan seluruh model bisnis mereka pada cerpelai Denmark.”

Alasan pembantaian darurat cerpelai adalah versi mutasi Covid-19, yang kurang responsif terhadap antibodi dan dapat mengganggu vaksin di masa depan. Mutasi virus itu sebelumnya dipaparkan para ilmuwan. Sejauh ini, 12 orang di Denmark telah terinfeksi apa yang oleh beberapa media disebut sebagai "mink coronavirus".

Hingga saat ini, hingga 2,5 juta cerpelai telah dibunuh oleh produsen bulu cerpelai terbesar di dunia.

Baru-baru ini dilaporkan bahwa pihak berwenang Denmark mengungkapkan rasa hormat tentang langkah mereka untuk memusnahkan semua cerpelai di peternakan bulu. Mogen Jensen, Menteri Kesetaraan Gender, Pangan dan Perikanan, mengatakan keputusan pembantaian satwa tersebut tidak memiliki dasar hukum.

Sebelumnya, WHO mengonfirmasi kerentanan cerpelai terhadap virus corona baru yang membuatnya berbahaya bagi manusia. Pada 5 November, Denmark memutuskan untuk memusnahkan semua cerpelai di peternakan bulu untuk mencegah penyebaran virus corona yang bermutasi.

Sejauh ini, Denmark mencatat total 60.000 kasus Covid-19, 756 kematian, dan 45.705 orang telah pulih dari virus tersebut.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Negara yang Cocok...
5 Negara yang Cocok untuk Tujuan Kabur Aja Dulu, Mana Saja?
10 Negara Paling Bersih...
10 Negara Paling Bersih di Dunia, Eropa Mendominasi
Alasan Donald Trump...
Alasan Donald Trump Ingin Beli Greenland, Salah Satunya Kaya Minyak dan Mineral Tanah Langka
Denmark Ingin Beli California...
Denmark Ingin Beli California Rp16.341 Triliun, Balas Trump yang Hendak Caplok Greenland
Ikuti Langkah Trump,...
Ikuti Langkah Trump, Argentina Keluar dari WHO
Gara-gara Rusia, Negara...
Gara-gara Rusia, Negara NATO Ini Aktifkan Jet Tempur 81 Kali
Politikus Denmark Bakar...
Politikus Denmark Bakar Alquran di Depan Kedubes Turki
Kumpulkan Kekuatan Militer...
Kumpulkan Kekuatan Militer dan Pesawat Pembom di Diego Garcia, AS Diduga Bersiap Serang Iran
Karnaval Maut di Nigeria:...
Karnaval Maut di Nigeria: Jumlah Anak yang Tewas Jadi 35, 8 Lainnya Luka Parah
Rekomendasi
2 Terobosan Baru Meningkatkan...
2 Terobosan Baru Meningkatkan Akurasi Penilaian Kredit, Didukung AI
Harga dan Spesifikasi...
Harga dan Spesifikasi HP dan Tablet Murah Rp1 Jutaan Redmi A5 dan Redmi Pad SE 8.7
Kodam I BB Tegaskan...
Kodam I BB Tegaskan Usut Laporan Afner Harahap Terkait Kasus Dugaan Perzinahan Praka NM
Berita Terkini
Krisis Telur, Tren Menyewa...
Krisis Telur, Tren Menyewa Ayam Senilai Rp8,2 Juta Jadi Solusi
1 jam yang lalu
Presiden Zelensky Tuding...
Presiden Zelensky Tuding Rusia Memanipulasi Perjanjian Gencatan Senjata di Arab Saudi
3 jam yang lalu
Rasanya seperti Kiamat,...
Rasanya seperti Kiamat, Kebakaran Hutan di Korea Selatan Tewaskan 24 Orang
4 jam yang lalu
Berapa Tagihan Listrik...
Berapa Tagihan Listrik Masjidil Haram di Mekkah?
5 jam yang lalu
5 Strategi Baru China...
5 Strategi Baru China untuk Invasi Taiwan pada 2027, dari Dermaga yang Bisa Dipindahkan hingga Pemotong Kabel Laut
5 jam yang lalu
Putri Mantan PM Thaksin...
Putri Mantan PM Thaksin Selamat dari Mosi Tidak Percaya di Parlemen
7 jam yang lalu
Infografis
4 Negara di Dunia yang...
4 Negara di Dunia yang Tidak Memiliki Pesawat Tempur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved