Iran Bantah Agen Mossad Israel Bunuh Pemimpin al-Qaeda di Teheran

Sabtu, 14 November 2020 - 14:22 WIB
loading...
Iran Bantah Agen Mossad...
Pemerintah Iran membantah laporan bahwa agen Mossad Israel melakukan operasi di Teheran yang menewaskan pemimpin nomor dua al-Qaeda. Foto/REUTERS
A A A
TEHERAN - Pemerintah Iran membantah laporan bahwa agen Mossad Israel melakukan operasi senyap yang menewaskan pemimpin nomor dua al-Qaeda dan putrinya di area jalan di Teheran pada 7 Agustus lalu. Negara para Mullah itu menyebut laporan yang diterbitkan New York Times itu mengikuti "skenario Hollywood".

Kementerian Luar Negeri setempat membantah keras keberadaan kelompok teroris al-Qaeda di Iran.

"Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh dengan keras menolak kehadiran setiap anggota kelompok ini di Iran dan merekomendasikan agar media Amerika tidak mengikuti skenario Hollywood dari otoritas Amerika dan Zionis," kata Kementerian itu dalam sebuah pernyataan, Sabtu (14/11/2020). (Baca: Israel Ternyata Lakukan Operasi Senyap di Iran, Tewaskan Orang Nomor 2 al-Qaeda )

"Dari waktu ke waktu, Washington dan Tel Aviv mencoba mengikat Iran dengan kelompok-kelompok tersebut dengan berbohong dan membocorkan informasi palsu kepada media untuk menghindari tanggung jawab atas kegiatan kriminal kelompok ini dan kelompok teroris lainnya di kawasan," imbuh kementerian tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran menyebut laporan tentang dugaan pembunuhan itu "bohong", dengan menyatakan bahwa "tuduhan semacam itu dibuat dalam konteks perang ekonomi, intelijen dan psikologis yang komprehensif terhadap rakyat Iran."

"Media seharusnya tidak menjadi platform untuk menyebarkan kebohongan Gedung Putih yang disengaja terhadap Iran," kata pejabat itu, seperti dikutip oleh Tasnim News Agency. (Baca: Operasi Senyap Israel di Iran Dilakukan Agen Mossad )

Bantahan Iran muncul tak lama setelah New York Times mengungkap bahwa Israel meluncurkan operasi senyap di Iran yang menewaskan orang nomor dua al-Qaeda, Abdullah Ahmed Abdullah alias Abu Muhammad al-Masri pada 7 Agustus lalu.

Sedangkan media Inggris, The Sun, lebih rinci menyebut operasi di negara para Mullah itu dilakukan oleh agen Mossad, badan intelijen Israel yang khusus beroperasi di luar negeri. Menurut New York Times yang mengutip para pejabat intelijen, al-Masri tewas di area jalan Teheran oleh dua pembunuh dengan sepeda motor.

Operasi semacam itu mengingatkan kejadian serupa di Malaysia beberapa tahun lalu, ketika ilmuwan Hamas ditembak mati pria yang mengenderai sepeda motor.

Laporan New York Times mengatakan pembunuhan al-Masri di Iran oleh Israel atas permintaan AS. Al-Masri selama ini diburu FBI atas tuduhan medalangi serangan mematikan dia dua kedutaan besar AS di Afrika, yakni di Kenya dan Tanzania, tahun 1998. Lebih dari 200 orang tewas dan ratusan lainnya terluka dalam serangan tersebut. (Baca juga: Agen Mossad Habisi Orang Nomor 2 al-Qaeda di Teheran, Begini Versi Media Iran )
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
Rekomendasi
Masyarakat Bisa Tuntut...
Masyarakat Bisa Tuntut Ganti Rugi soal MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Begini Caranya
Pantai di Iran Tiba-tiba...
Pantai di Iran Tiba-tiba Berubah Warna Menjadi Merah Darah
Naik 14%, BSI Siapkan...
Naik 14%, BSI Siapkan Uang Tunai Rp42,88 Triliun Menjelang Idulfitri 1446 H
Berita Terkini
PBB: Blokade Israel...
PBB: Blokade Israel Picu Kelaparan Tercepat dalam Sejarah Modern
52 menit yang lalu
Diduga Bermotif Politik,...
Diduga Bermotif Politik, Israel Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Komunitas Druze di Suriah
3 jam yang lalu
Israel Sebar Perangkat...
Israel Sebar Perangkat Mata-mata Sebesar Serangga saat Buka Puasa dan Sahur di Gaza
4 jam yang lalu
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
5 jam yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
6 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
7 jam yang lalu
Infografis
Sembilan Peristiwa Penting...
Sembilan Peristiwa Penting yang Terjadi di Bulan Ramadan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved