Raja Salman Kecam Keras Kartun Nabi Muhammad SAW

Selasa, 10 November 2020 - 16:35 WIB
loading...
Raja Salman Kecam Keras...
Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dari Kerajaan Arab Saudi saat menyambut kunjungan Kanselir Jerman Angela Merkel di Istana Al Salam, Jeddah. Foto/SPA
A A A
RIYADH - Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dari Kerajaan Arab Saudi mengecam keras karikatur atau kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad SAW sebagai penghinaan. Kecaman pemimpin Saudi ini disampaikan ketika menerima panggilan telepon dari Kanselir Jerman Angela Merkel pada hari Selasa.

"Raja Salman menekankan sikap Kerajaan yang mengutuk keras kartun ofensif Nabi Muhammad, menambahkan bahwa kebebasan berekspresi adalah nilai moral yang mempromosikan rasa hormat dan hidup berdampingan di antara masyarakat, bukan alat untuk menyebarkan kebencian dan bentrokan budaya dan peradaban," tulis kantor berita pemerintah, Saudi Press Agency (SPA). (Baca: Polemik Kartun Nabi Muhammad, Menlu Prancis Sebut Negaranya Menghormati Islam )

Selain mengecam kartun yang diterbitkan majalah satire Prancis Charlie Hebdo tersebut, Raja Salman juga mengecam serangan teror di Prancis dan Austria. Kedua pemimpin sepakat tentang perlunya menghadapi semua bentuk ekstremisme.

Sikap Raja Salman disampaikan setelah muncul gerakan boikot produk-produk Prancis di dunia Muslim sebagai respons atas penerbitan kartun dan pernyataan kontroversial Presiden Prancis Emmanuel Macron tentang Islam.

Dalam percakapan telepon, Raja Arab Saudi juga menyoroti pentingnya menyebarkan nilai-nilai toleransi dan moderasi, serta menolak semua bentuk praktik yang menimbulkan kebencian, kekerasan, dan ekstremisme. (Baca juga: Imam Al Azhar: Jika Menghina Nabi Muhammad Kebebasan Berbicara, Kami Tegas Menolak )

Percakapan telepon itu awalnya membahas hubungan bilateral antara kedua negara dan cara meningkatkannya di berbagai bidang. Mereka juga membahas KTT G-20, yang akan diselenggarakan oleh Kerajaan Arab Saudi pada bulan ini.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pangeran Mohammed bin...
Pangeran Mohammed bin Salman dan Zelensky Bahas Upaya Perdamaian di Ukraina
Tentara Prancis Mulai...
Tentara Prancis Mulai Hengkang dari Senegal, Negara Bekas Jajahannya
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO Jika AS Keluar, Salah Satunya Berpenduduk Mayoritas Muslim
Jerman Ogah Memiliki...
Jerman Ogah Memiliki Senjata Nuklir, Pilih Andalkan Prancis dan Inggris
Akhir Dominasi Prancis...
Akhir Dominasi Prancis di Afrika, Macron Tarik Pasukan Militer dari Senegal
5 Negara NATO dengan...
5 Negara NATO dengan Militer Terkuat Jika Amerika Serikat Keluar, Siapa Saja?
10 Negara Paling Bersih...
10 Negara Paling Bersih di Dunia, Eropa Mendominasi
Kebaya Harus Distandardisasi
Kebaya Harus Distandardisasi
Macron Sebut Rusia Ancaman...
Macron Sebut Rusia Ancaman bagi Prancis dan Uni Eropa
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
14 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
53 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
1 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
3 jam yang lalu
Infografis
Muhammad Jadi Nama Terpopuler...
Muhammad Jadi Nama Terpopuler untuk Bayi Lelaki di Inggris Raya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved