Nelayan India Tangkap Ikan Hiu Langka Berkepala Dua

Selasa, 10 November 2020 - 05:00 WIB
loading...
Nelayan India Tangkap...
Bayi hiu berkepala dua. FOTO/Huffpost
A A A
NEW DELHI - Seorang nelayan India baru-baru ini menangkap bayi hiu berkepala dua di lepas pantai Maharashtra, India . Nelayan itu langsung melepaskan ikan hiu tersebut, dengan alasan ukurannya masih terlalu kecil.

"Kami tidak makan ikan kecil seperti itu, terutama hiu. Jadi, saya pikir itu aneh dan memutuskan untuk tetap melepaskannya,” ungkap Nitin Patil, nelayan yang menangkap hiu langka tersebut, seperti dilansir Huffpost.

(Baca: Ikan Horor Bergigi Setajam Silet dan Tanpa Mata Hebohkan Australia )

Umesh Palekar, rekan dari Nitin, mengatakan, sepanjang dia menjadi nelayan, ini adalah kali pertama dia melihat hiu berkepala dua. "Kami belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya," ungkapnya.

Ahli biologi memeriksa foto ikan yang memiliki panjang sekitar sembilan centimeter tersebut dan menentukan itu adalah hiu dari jenis spadenose atau sharpnose.

Ilmuwan dan ahli biologi kelautan mengatakan, hiu berkepala dua yang ditangkap Patil bisa menjadi yang pertama di sepanjang garis pantai negara bagian Maharashtra, yang memiliki panjang sekitar 600 kilometer.

(Baca: Sudah Dinyatakan Punah, Harimau Hitam Langka Tiba-Tiba Nongol )

"Catatan kami menunjukkan bahwa hiu berkepala dua sangat jarang dilaporkan di sepanjang pantai India," kata seorang ilmuwan dari Central Marine Fisheries Research Institute.

Anomali juga bisa muncul pada ikan air tawar. Seekor ikan trout danau dengan dua mulut ditangkap pada tahun 2019.

National Geographic pada tahun 2016 menulis, mutasi dua kepala telah menjadi lebih umum, tetapi tidak ada yang tahu persis mengapa. National Geographic menawarkan beberapa faktor yang mungkin untuk mutasi tersebut, termasuk polusi dan kumpulan gen yang menyusut karena penangkapan berlebihan.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2175 seconds (0.1#10.140)