10 Perempuan Pejuang di Palagan Perang Dunia

Minggu, 08 November 2020 - 06:29 WIB
loading...
10 Perempuan Pejuang di Palagan Perang Dunia
Dari amazon kuno hingga buku komik, legenda di seluruh dunia penuh dengan wanita pejuang. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
DARI amazon kuno hingga buku komik, legenda di seluruh dunia penuh dengan wanita pejuang . Pada kenyataannya, peran perempuan dalam peperangan seringkali terabaikan dalam catatan peristiwa global. Berikut ini adalah daftar 10 wanita terkenal yang berjuang dalam perang dari abad pertama hingga perang dunia II.

1. Cornelia Fort (Pilot tempur wanita pertama Amerika Serikat)

10 Perempuan Pejuang di Palagan Perang Dunia


Pada 7 Desember 1941, instruktur penerbangan Cornelia Fort sedang memberikan pelajaran tentang
Honolulu ketika sebuah pesawat tak terduga melintasi jalur penerbangannya. Fort melongok ke luar ruangan dan dirinya menyaksikan bom pertama yang dijatuhkan dalam serangan di Pearl Harbor. Fort mencatat peristiwa itu di buku catatan hariannya. (Baca: 5 Senjata Api Termahal di Dunia, Mau Tau Keistimewaannya?)

Dia segera mendaftar di WAFS, Women’s Auxiliary Ferrying Squadron (WAFS). Cabang sipil Angkatan Udara, Benteng, dan 1074 wanita lainnya terbang selama perang, melatih pilot, dan mengangkut pesawat militer. Tragisnya, Fort menjadi pilot wanita pertama dalam sejarah Amerika Serikat yang meninggal dalam dinas aktif.

2. Mary Greyeyes (Tentara wanita pribumi pertama Kanada di PD II)

10 Perempuan Pejuang di Palagan Perang Dunia


Ketika Mary Greyeyes ikut berperang selama Perang Dunia II (PD II), dia tidak berniat menjadi panutan atau pahlawan nasional, dia hanya meniru kakak laki-lakinya, David. Ketika perang pecah pada 1939 dan saudara laki-laki Greyeyes mendaftar sebagai prajurit, dia juga bergabung Mary menjadi wanita pribumi pertama yang bertugas di Angkatan Bersenjata Kanada. Dia ditempatkan di markas perang di London, Inggris.

Kisahnya tentang kesetiaan keluarga, patriotisme, dan keturunan aborigin membuat profilnya sering ditampilkan dalam foto-foto propaganda termasuk pertemuan dengan sejumlah pejabat, termasuk Ratu Elizabeth II yang masih muda.

3. Maria Bochkareva (Perwira tentara wanita pertama Rusia)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1457 seconds (0.1#10.140)