Berencana Serang Pusat Penghitungan Suara, Pria Bersenjata Ditangkap di Philadelphia

Jum'at, 06 November 2020 - 19:33 WIB
loading...
Berencana Serang Pusat...
Pria bersenjata ditangkap setelah berencana menyerang pusat penghitungan suara di Philadelphia. Foto/Daily Mirror
A A A
WASHINGTON - Seorang pria bersenjata ditangkap pada Kamis malam di luar Pennsylvania Convention Center yang mengadakan penghitungan suara pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS). Ia ditangkap setelah polisi menerima laporan tentang dugaan ada komplotan yang ingin menyerang tempat tersebut.

"Penggerebekan itu terjadi setelah polisi diberi tahu tentang sekelompok orang dari Virginia yang mengemudikan Hummer ke pusat konvensi dengan kemungkinan rencana untuk menyerang," lapor media WPVI yang dinukil New York Post, Jumat (6/11/2020).



Sekitar pukul 10:50 malam waktu setempat, seorang pria di dalam sebuah restoran Vietnam di seberang tengah ditahan. Polisi menemukan senjata dan menemukan sebuah Hummer. Masih belum jelas apakah pria yang ditangkap di luar pusat tersebut terkait dengan dugaan plot penyerangan.(Baca juga: Merasa Dicurangi, Tim Trump Ajukan Tuntutan Hukum di Georgia dan Michigan )

Petugas pemilu di dalam pusat konvensi di pusat kota secara aktif membuat tabulasi surat suara di negara bagian yang menjadi medan pertempuran.

Hingga Kamis larut malam, Presiden Donald Trump memimpin di negara bagian itu dengan selisih tipis 24.000 suara dengan 94 persen tabulasi. Lebih banyak surat suara mail-in di Pittsburgh's Allegheny County juga perlu dihitung.

Tim kampanye Trump pada Kamis pagi gagal menghentikan pemungutan suara di Philadelphia atas tuduhan bahwa para pendukungnya tidak diizinkan memantau penghitungan surat suara yang masuk.(Baca juga: Pendukung Trump Serbu Vote Centre Michigan: Stop Penghitungan! )
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Kecam Serangan...
Trump Kecam Serangan India ke Pakistan: Sungguh Memalukan!
5 Fakta Viralnya Foto...
5 Fakta Viralnya Foto AI Donald Trump sebagai Paus, Netizen Sebut Anti Kristus
Trump Incar Bantuan...
Trump Incar Bantuan Erdogan untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
AS Pangkas Jumlah Jenderal...
AS Pangkas Jumlah Jenderal Bintang 4 hingga 20 Persen, Ada Apa?
10 Fakta Mengerikan...
10 Fakta Mengerikan Penjara Alcatraz, Salah Satunya Tak Ada Harapan untuk Melarikan Diri
Pemerintah Trump Tawarkan...
Pemerintah Trump Tawarkan Rp16,4 Juta kepada Imigran Gelap untuk Angkat Kaki dari AS
Presiden AS Donald Trump...
Presiden AS Donald Trump Kecam Serangan India ke Pakistan
Lancarkan Operasi Sindoor...
Lancarkan Operasi Sindoor ke Wilayah Pakistan, India Tidak Ingin Ada Eskalasi Konflik
India Blokir Akun Instagram...
India Blokir Akun Instagram Media Muslim Buntut Konflik dengan Pakistan
Rekomendasi
Polda Metro Periksa...
Polda Metro Periksa 4 Orang Saksi Kasus Tudingan Ijazah Jokowi
Pasok PLTU Adipala,...
Pasok PLTU Adipala, PLN EPI Perkuat Ekosistem Biomassa di Cilacap
Staf dan Satpam Rumah...
Staf dan Satpam Rumah Aspirasi Bersaksi di Sidang Hasto Kristiyanto
Berita Terkini
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik ke Laut Jepang, Terbang 800 Km
Perang Nuklir India-Pakistan...
Perang Nuklir India-Pakistan Dapat Binasakan 125 Juta Orang dan Picu Kelaparan Global
Turis Sombong Israel...
Turis Sombong Israel Menolak Lepas Sepatu di Restoran Thailand: 'Uangku Membangun Negaramu'
Pesawat J-10 China Jagoan...
Pesawat J-10 China Jagoan Pakistan saat Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Infografis
Intelijen AS Minta ISIS...
Intelijen AS Minta ISIS Serang Pangkalan Militer Rusia di Suriah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved