Gadis Ini Diperkosa Ayah Kandung Berkali-kali, Minum Deterjen untuk Bunuh Diri

Jum'at, 06 November 2020 - 12:47 WIB
loading...
Gadis Ini Diperkosa Ayah Kandung Berkali-kali, Minum Deterjen untuk Bunuh Diri
Ayah di Malaysia memerkosa putri kandungnya berkali-kali hingga trauma dan mencoba bunuh diri dengan minum deterjen pembersih lantai. Foto/Ilustrasi SINDOnews.com
A A A
AMPANG JAYA - Seorang gadis berusia 16 tahun di Ampang, Malaysia , mencoba bunuh diri dengan meminum deterjen pembersih lantai. Dia ingin mengakhiri hidup karena trauma setelah diperkosa ayah kandungnya berkali-kali.

Korban diserang secara seksual oleh ayahnya sejak Februari lalu. Polisi telah menangkap tersangka atau ayah korban sejak seminggu lalu.

Tersangka yang berusia 42 tahun diduga melakukan kejahatannya di rumahnya di Bukit Antarabangsa, Ampang. (Baca: Viral Video TV China Tampilkan Gambar Nabi Muhammad, Begini Faktanya )

Investigasi awal oleh polisi mengungkapkan bahwa tersangka memiliki catatan kriminal karena pernah memerkosa saudari iparnya.

“Minggu lalu, korban memutuskan kabur dari rumah dan berakhir di Terminal Bersepadu Selatan (TBS) di Cheras sendirian," kata kepala polisi setempat, Mohamad Farouk Eshak, seperti dikutip New Straits Times, Jumat (6/11/2020).

Polisi menahan gadis itu di TBS, karena dia tidak memiliki izin perjalanan yang diperlukan di bawah Perintah Kontrol Gerakan Bersyarat (CMCO). CMCO diberlakukan di Malaysia untuk mencegah penyeraban virus corona.

"Dalam keterangannya, korban mengatakan ingin kembali ke ibunya di Kuala Nerang, Kedah, karena tidak tahan dengan apa yang dilakukan ayahnya terhadapnya. Orangtuanya bercerai pada 2004 setelah dia lahir," ujar Mohamad Farouk Eshak. (Baca juga: Panik dengan Hasil Pilpres AS, Donald Trump Jr Serukan Perang Total )

Dia mengatakan korban telah mencoba bunuh diri pada bulan Juni dengan meminum deterjen pembersih lantai.

“Korban anak satu-satunya dan masih sekolah di Ampang. Tersangka menjalankan perusahaan jasa kebersihan kantor," papar pejabat polisi tersebut.

Investigasi lebih lanjut mengungkapkan bahwa tersangka memenangkan hak asuh putrinya pada September 2019 dan membawanya untuk tinggal bersamanya di Bukit Antarabangsa.

“Juga tinggal serumah ibu tiri korban dan empat saudara tiri," paparnya. "Diduga, tersangka telah memerkosa putrinya di pagi hari saat anggota keluarga lainnya masih tidur," katanya.

Tersangka ditahan selama seminggu untuk pemeriksaan, dan akan berakhir hari ini.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1333 seconds (0.1#10.140)