Pilpres AS, Partai Demokrat Tetap Kecewa Meski Kuasai Gedung Putih

Jum'at, 06 November 2020 - 09:01 WIB
loading...
A A A
Biden sudah mengamankan Arizona dan Wisconsin yang empat tahun lalu dimenangkan Trump. Biden juga menaklukkan Michigan sudah bisa membangun "Tembok Biru".

"Biden sudah mengumpulkan lebih banyak suara dibandingkan capres lainnya dalam sejarah," kata manajer kampanye Biden, Jen O’Malley Dillon. Dia menambahkan, pertarungan saat ini sangat keras. (Baca juga: Mendikbud Sosialisasikan Perubahan Skema Dana Bos)

Banyak pihak di Partai Demokrat harus menelan pil pahit karena lemahnya performa pada pertarungan Senat. "Kita telah salah melakukan kalkulasi," ungkap salah satu anggota parlemen dari Partai Demokrat yang enggan disebutkan namanya, dilansir CNN.

Di DPR, Demokrat juga kehilangan beberapa kursi meskipun tetap akan menjadi mayoritas. Demokrat harus menjadi minoritas di Senat. Banyak pihak mengirim pesan agar Demokrat harus fokus pada suara kiri yang menjadi energi negara tersebut.

"Saya masih harus yakin bahwa rakyat kita ingin bekerja sama," kata Senator Joe Manchin, seorang Demokrat konservatif. Perpecahan menjadi alasan melemahnya kekuatan Demokrat. "Saya mengatakan bahwa saya tidak ingin melakukan sesuatu yang memecah belah kita," paparnya.

Banyaknya perbedaan dan perpecahan di dalam Partai Demokrat menjadikan mereka lemah. Berbeda dengan Partai Republik yang solid dan memiliki loyalis yang sangat kuat. Mereka tetap mempertahankan loyalisnya dari Montana hingga South Carolina. Mereka mampu memainkan retorika yang membuat kesan Demokrat akan menutup ekonomi AS dan menjadi rakyat AS sebagai sosialis. (Lihat videonya: Status Gunung Merapi Naik ke Level Siaga)

Strategi kampanye Republik dan Trump pun diabaikan Demokrat. Pemimpin mayoritas Senat Republuk Mitch McConn3l mengatakan strategi kampanye lintas negara bagian mampu menjadikan orang tidak berpikir dan berekspektasi. Dukungan kampanye Trump dengan mengunjungi banyak negara bagian mampu menjadi kampanye luar biasa. "Saya pikir itu membantu kita dalam pertarungan di Senat," paparnya. (Andika H Mustaqim)
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Donald Trump Unggah...
Donald Trump Unggah Gambar Dirinya sebagai Paus, Picu Kemarahan Katolik
Trump: AS Menang dalam...
Trump: AS Menang dalam 2 Perang Dunia
Pemilu Australia Digelar...
Pemilu Australia Digelar dalam Bayang-bayang Kebijakan Donald Trump
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
Siapa Scott Bessent,...
Siapa Scott Bessent, Menkeu Gay AS yang Resmikan Penjualan Logam Jarang Ukraina ke AS?
Donald Trump Bakal Pecat...
Donald Trump Bakal Pecat Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz, Ini Penyebabnya
Dampak Nyata Tarif Trump,...
Dampak Nyata Tarif Trump, AS Sebulan Raup Rp282,4 Triliun
Partai Buruh Menangi...
Partai Buruh Menangi Pemilu, Anthony Albanese Kembali Menjabat Sebagai PM Australia
China Uji Coba Bom Hidrogen...
China Uji Coba Bom Hidrogen Hasilkan Suhu 1.000 Derajat Celsius, Jauh Lebih Dahsyat dari TNT
Rekomendasi
Dampak Nyata Tarif Trump,...
Dampak Nyata Tarif Trump, AS Sebulan Raup Rp282,4 Triliun
Elon Musk Samakan Dirinya...
Elon Musk Samakan Dirinya dengan Buddha
Hasil Liga Futsal Profesional...
Hasil Liga Futsal Profesional 2025: Hujan Gol, Sadakata United vs Kuda Laut Nusantara Imbang 4-4
Berita Terkini
Sistem Pertahanan Israel...
Sistem Pertahanan Israel Lagi-lagi Ditembus Rudal Houthi, Bandara Tersibuk di Israel Jadi Sasaran
Siapa Zameer Ahmed Khan?...
Siapa Zameer Ahmed Khan? Politikus Muslim India yang Siap Jadi Pengebom Bunuh Diri
Putin Berharap Tak Gunakan...
Putin Berharap Tak Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina, Ini Alasannya
Kapan Manusia Mulai...
Kapan Manusia Mulai Berperang untuk Pertama Kalinya?
Berencana Melancarkan...
Berencana Melancarkan Teror di Inggris, 8 Orang yang Berafiliasi dengan Iran Ditangkap
Tembok Hijau China di...
Tembok Hijau China di Gurun Taklimakan: Ambisi Besar yang Sisakan Masalah Ekologis
Infografis
Warga Palestina Kecewa...
Warga Palestina Kecewa Donald Trump Menang Pemilu AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved