ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan Teroris di Wina

Rabu, 04 November 2020 - 04:29 WIB
loading...
ISIS Klaim Bertanggung...
Kelompok ekstrimis ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan teroris di Wina, Austria. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
KAIRO - ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan di Wina , Austria. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan melalui kantor berita Amaq, ISIS menunjukkan gambar dan video pria bersenjata yang melakukan serangan tersebut.

Gambar yang dirilis di Telegram menunjukkan seorang pria berjanggut yang diidentifikasi sebagai "Abu Dagnah al-Albany". Pernyataan yang menyertainya mengatakan dia telah menyerang kerumunan di Wina pada hari Senin dengan pistol dan senapan mesin sebelum ditembak mati oleh polisi.

Dalam foto tersebut, Albany membawa pistol, senapan mesin, dan parang serta mengenakan cincin bertuliskan "Muhammad adalah utusan Allah".(Baca juga: Para Pendukung ISIS Gembira dengan Serangan Teror di Wina )

Amaq memposting video Albany beberapa menit kemudian di mana dia bersumpah setia kepada pemimpin ISIS Abu Ibrahim al-Hashemi al-Quraishi. Dia berbicara bahasa Arab di video itu.

Albany biasanya digunakan untuk menyebut seseorang yang berasal dari Albania. Pernyataan itu tidak mengidentifikasi pria itu dengan nama lain seperti dilansir dari Reuters, Rabu (4/11/2020).

Pejabat Austria telah mengidentifikasi pelaku penyerangan sebagai Kujtim Fejzulai, seorang warga negara ganda Austria dan Makedonia Utara. Ia sempat dijatuhi hukuman 22 bulan penjara pada April 2019 karena berusaha melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.(Baca juga: Tersangka Serangan Teror Wina Simpatisan ISIS )

Pria bersenjata itu, yang dibunuh oleh polisi beberapa menit setelah melepaskan tembakan di bar yang ramai, telah dibebaskan dari penjara kurang dari setahun yang lalu.

Pasca serangan tersebut, polisi Austria menggerebek 18 properti dan menangkap 14 orang dalam perburuan besar-besaran terhadap kaki tangan teroris yang menembak mati empar orang melukai 22 lainnya dalam serangan teror di pusat kota Wina.

Itu adalah serangan militan pertama di Wina dalam satu generasi, dan pemerintah berjanji akan mengambil tindakan tegas.



Serangan itu menyusul serangan mematikan baru-baru ini oleh penyerang tunggal di Nice dan Paris. Banyak umat Muslim yang marah dengan publikasi karikatur Nabi Muhammad SAW di majalah satir Prancis yang sangat sekuler.
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Profil Calon Panglima...
Profil Calon Panglima Militer Baru AS Jenderal Dan ‘Razin' Caine: Pilot F-16 Klaim Kalahkan ISIS dalam Seminggu
Viral, Wanita AS Serang...
Viral, Wanita AS Serang Pria Yahudi: Saya Cinta Yesus, Saya Serukan ISIS Bunuh Kalian Semua
AS Bombardir ISIS di...
AS Bombardir ISIS di Somalia, Trump: Kami Akan Temukan dan Membunuhmu!
Pesan Pasukan Elite...
Pesan Pasukan Elite AS yang Ledakkan Tesla Cybertruck di Luar Hotel Trump: Amerika Akan Runtuh
Anak Tiri Pengasuh Pangeran...
Anak Tiri Pengasuh Pangeran William Jadi Korban Tewas Serangan di New Orleans AS
FBI: Tersangka Serangan...
FBI: Tersangka Serangan New Orleans Shamsud-Din Jabbar 100% Terinspirasi ISIS
Saksi Mata Serangan...
Saksi Mata Serangan New Orleans: Mayat-mayat Terlempar ke Udara, Mirip Zona Perang
Susul Serangan Teroris...
Susul Serangan Teroris Tewaskan 15 Orang, Tesla Cybertruck Meledak di Luar Trump International Hotel
Ini Tersangka Serangan...
Ini Tersangka Serangan Mobil yang Tewaskan 15 Orang di AS, Namanya Shamsud-Din Jabbar
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
14 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
53 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
1 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
3 jam yang lalu
Infografis
7 Masjid Tua di Jakarta...
7 Masjid Tua di Jakarta yang Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved