Gerakan Boikot Produk Prancis Raih Momentum di Bangladesh

Selasa, 27 Oktober 2020 - 23:01 WIB
loading...
A A A
Dalam unjuk rasa pada Minggu, mahasiswa Universitas Dhaka berkumpul di ibu kota untuk memprotes penerbitan karikatur Nabi Muhammad yang disponsori negara di Prancis.



Mereka meminta Kementerian Luar Negeri Bangladesh untuk memanggil duta besar Prancis.

Saleh Uddin Sifat, seorang mahasiswa hukum di universitas tersebut mengatakan, "Kami percaya pada kebebasan berekspresi dan pers, tetapi menghina keyakinan dan agama seseorang tidak boleh diterima. Kami menemukan ini dalam kartun propaganda anti-Semit Nazi Jerman."

Dorongan boikot itu berdampak pada perdagangan produk Prancis di Bangladesh, menurut para pedagang.

“Kami biasanya melihat orang bertanya tentang asal produk untuk menilai kualitasnya. Tapi selama beberapa hari terakhir, kami melihat beberapa orang bertanya apakah produk itu dari Prancis,” ungkap Md Sirajul Islam, pedagang produk kosmetik di Mal Perbelanjaan Pasar Baru Dhaka, kepada Anadolu.

Dia menambahkan, “Saya menjual banyak parfum Prancis, tetapi sekarang permintaannya telah mencapai titik terendah.”
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pesawat Air France Terbang...
Pesawat Air France Terbang ke Karibia Putar Balik Hanya karena Penumpang Kehilangan Ponsel
6 Fakta Senjata Nuklir...
6 Fakta Senjata Nuklir Prancis, Kekuatan yang Akan Payungi Eropa dari Invasi Rusia
Prancis Kerahkan Pesawat...
Prancis Kerahkan Pesawat Bersenjata Nuklir ke Perbatasan Jerman, Ini Pemicu Utamanya
AS Diminta Kembalikan...
AS Diminta Kembalikan Patung Liberty ke Prancis, Ini Respons Menohok Gedung Putih
Tentara Prancis Mulai...
Tentara Prancis Mulai Hengkang dari Senegal, Negara Bekas Jajahannya
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO Jika AS Keluar, Salah Satunya Berpenduduk Mayoritas Muslim
Jerman Ogah Memiliki...
Jerman Ogah Memiliki Senjata Nuklir, Pilih Andalkan Prancis dan Inggris
Kuil Berusia 1.300 Tahun...
Kuil Berusia 1.300 Tahun Terdampak Kebakaran Hutan di Korea Selatan
Kim Jong Un Pamer Drone...
Kim Jong Un Pamer Drone Canggih Korut, Pengintai dan Kamikaze
Rekomendasi
5 Pemain Sepakbola dengan...
5 Pemain Sepakbola dengan Mobil Termahal di Tahun 2025
Titiek Puspa Belum Sadar...
Titiek Puspa Belum Sadar usai Operasi Pecah Pembuluh Darah, Dirawat Intensif di ICU
Malam Ini Teror ke Media,...
Malam Ini Teror ke Media, Demokrasi Terancam? di INTERUPSI bersama Ariyo Ardi, Anisha Dasuki dan Para Narasumber Kredibel Lainnya Live di iNews
Berita Terkini
Kemlu Sangkal Kabar...
Kemlu Sangkal Kabar 100 Warga Gaza Dikirim ke Indonesia
2 jam yang lalu
Bela Gaza, Iran dan...
Bela Gaza, Iran dan Poros Perlawanan Gelar Parade Angkatan Laut 3.000 Kapal
3 jam yang lalu
Langka! Eks Pilot Jet...
Langka! Eks Pilot Jet Tempur Israel Serukan Diakhirinya Genosida di Gaza, Tuntut Para Pelaku Diadili
4 jam yang lalu
Houthi Desak Tindakan...
Houthi Desak Tindakan Negara-negara Arab Cegah Pengusiran Warga Palestina
5 jam yang lalu
Ukraina Desak Pengerahan...
Ukraina Desak Pengerahan Pasukan Tempur Uni Eropa
5 jam yang lalu
AS Beri Israel Semua...
AS Beri Israel Semua Senjata yang Dibutuhkan untuk Lanjutkan Genosida di Gaza
6 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Penduduknya...
10 Negara Penduduknya Paling Bahagia di Dunia Tahun 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved