Pria di Prancis Didakwa karena Like Foto Guru yang Dipenggal

Senin, 26 Oktober 2020 - 13:45 WIB
loading...
Pria di Prancis Didakwa...
Lilin dinyalakan di tugu peringatan untuk memberi penghormatan kepada Samuel Paty, guru Prancis yang dipenggal kepalanya di pinggiran kota Paris di Conflans-Sainte-Honorine. Foto/REUTERS/Eric Gaillard/File Photo
A A A
PARIS - Seorang pria muda di Prancis didakwa mengagungkan terorisme setelah memberi "like" foto guru yang dipenggal , Samuel Paty, di Twitter.

Paty diserang dan dipenggal di jalan setelah mempertontonkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya di kelas selama diskusi tentang kebebasan berbicara dan berekspresi. (Baca: Ada Seruan Timur Tengah Boikot Produk Prancis karena Kartun Nabi, Pasir Gusar )

Pembunuhnya, seorang pengungsi Chechnya berusia 18 tahun yang telah tinggal di Prancis sejak dia masih kecil, ditembak mati oleh polisi. Sebelum kematiannya, penyerang tersebut mem-posting gambar kepala guru yang dia penggal di Twitter.

Pria yang didakwa karena memberi "like" foto Paty di Twitter diketahui berusia 22 tahun. Dia juga berasal dari Chechnya. Hal itu disampaikan jaksa penuntut umum di pusat kota Blois, tempat pria tersebut tinggal. (Baca: Umat Kristen Arab Ramai-ramai Kecam Penghinaan Prancis terhadap Islam )

Menurut laporan AFP, Senin (26/10/2020), pria itu sudah berada di radar pihak berwenang karena mendukung pembantaian di kantor di majalah satire Charlie Hebdo pada 2015. Majalah itulah yang pertama kali menerbitkan kartun Nabi Muhammad.

Jaksa Frederic Chevallier mengatakan beberapa pisau dan senjata lain ditemukan di rumah pria tersebut. Menurutnya, pria tersebut membantah telah diradikalisasi.

Sejak pembunuhan Paty pada 16 Oktober, otoritas Prancis telah melancarkan tindakan keras terhadap para warga Muslim yang dicurigai radikal. (Baca juga: Dewan Cendekiawan Senior Saudi: Menghina Nabi Muhammad Hanya Melayani Ekstremis )

Polisi telah melakukan lusinan penggerebekan terhadap individu dan organisasi yang dicurigai mendukung atau bersekongkol dengan ekstremisme.

Penggambaran Nabi Muhammad dianggap tidak sopan oleh banyak Muslim. Tapi di Prancis, yang memiliki tradisi panjang dalam menyindir agama, tindakan seperti itu dipandang sebagai simbol kebebasan berbicara.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Fakta Pembunuhan Muslim...
3 Fakta Pembunuhan Muslim di Prancis yang Gegerkan Dunia, Pemicunya Islamofobia?
Siapa Yunice Abbas?...
Siapa Yunice Abbas? Kakek Perampok yang Menodong Senjata dan Merampok Kim Kardashian tapi Tak Tahu Siapa Korbannya
Seorang Muslim Dibunuh...
Seorang Muslim Dibunuh Secara Brutal di Masjid Prancis dan Islam Dihina, Ini Respons Macron
Jemaah Masjid di Prancis...
Jemaah Masjid di Prancis Ditikam Puluhan Kali, Polisi Buru Tersangka
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
Siapa Lashkar-e-Taiba?...
Siapa Lashkar-e-Taiba? Kelompok Militan Pakistan Disebut Mendalangi Pembantaian Kashmir
26 Turis Hindu Dibantai...
26 Turis Hindu Dibantai di 'Mini Swiss' Kashmir, Ini Reaksi Dunia
Informasi Intelijen:...
Informasi Intelijen: India Akan Serang Pakistan dalam 24 Sampai 36 Jam Ke Depan
Diwarnai Drama, AS dan...
Diwarnai Drama, AS dan Ukraina Akhirnya Teken Kesepakatan Mineral Kritis
Rekomendasi
Sah! Harta Karun Logam...
Sah! Harta Karun Logam Tanah Jarang Ukraina Bakal Dicaplok AS
20 Contoh Soal Tes Potensi...
20 Contoh Soal Tes Potensi Akademik (TPA) Bappenas, Lengkap Beserta Pembahasannya!
Halaqoh Nasional III...
Halaqoh Nasional III Pesantren: Menyatukan Visi, Memperkuat Peradaban
Berita Terkini
Rumah Eks Presiden Korsel...
Rumah Eks Presiden Korsel Digerebek untuk Penyelidikan terhadap Dukun dan Hadiah Mewah
20 menit yang lalu
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Hebat, Zionis Umumkan Keadaan Darurat dan Minta Bantuan Dunia
54 menit yang lalu
Houthi Sebut Serangannya...
Houthi Sebut Serangannya yang Bikin Jet Tempur F/A-18 AS Jatuh dari Kapal Induk dan Tenggelam di Laut
1 jam yang lalu
Indonesia Lihatlah!...
Indonesia Lihatlah! Gubernur Kalimantan Utara Malu Kebutuhan Pokok Rakyat Bergantung pada Malaysia
2 jam yang lalu
Mahathir Mohamad: Dunia...
Mahathir Mohamad: Dunia Tak Bisa Apa-apa karena Pendukung Genosida Israel Adalah Amerika yang Hebat
2 jam yang lalu
Legenda Hollywood Oliver...
Legenda Hollywood Oliver Stone: AS dan Rusia Nyaris Perang Dunia III
3 jam yang lalu
Infografis
4 Negara di Dunia yang...
4 Negara di Dunia yang Tidak Memiliki Pesawat Tempur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved