Ajudan Positif Covid-19, Mike Pence Terus Berkampanye

WASHINGTON - Kepala staf Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence , Marc Short, dinyatakan positif Covid-19 . Meski begitu, Pence tetap terus berkampanye mengingat pemilu AS akan dihelat kurang dari dua minggu lagi.

"Mr Pence dan istrinya, Karen Pence, keduanya dinyatakan negatif virus pada hari Sabtu dan tetap dalam keadaan sehat," kata juru bicara Pence, Devin O'Malley, seperti dilansir dari ABC, Minggu (25/10/2020).

Marc Short adalah ajudan terdekat Pence dan Wakil Presiden dianggap sebagai "kontak dekat" di bawah pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.

Tetapi juru bicara Pence mengatakan Wakil Presiden bermaksud untuk melanjutkan jadwal kampanye pemilunya.

"Dalam konsultasi dengan Unit Medis Gedung Putih, Wakil Presiden akan mempertahankan jadwalnya sesuai dengan pedoman CDC untuk personel penting," ujar O'Malley.

Pedoman tersebut mengamanatkan bahwa pekerja penting yang terpapar seseorang dengan virus Corona harus memantau gejala Covid-19 dengan cermat dan mengenakan masker setiap kali berada di sekitar orang lain.

Pada hari Sabtu, setelah seharian berkampanye dan berita diagnosis Short dipublikasikan, Pence terlihat mengenakan masker ketika ia kembali ke Washington dengan pesawat Air Force Two.

Short bergabung dengan daftar staf Gedung Putih dan senior Partai Republik yang terjangkit virus Corona.(Baca juga: Staf Gedung Putih Positif, Trump Didesak Serius Tangani Covid-19 )

Awal bulan ini, Presiden AS Donald Trump dan ibu negara Melania Trump juga terinfeksi virus Corona. Trump diterbangkan dari Gedung Putih dengan helikopter ke Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed, di mana dia dirawat selama beberapa hari.(Baca juga: Trump Diterbangkan ke Rumah Sakit Militer )

Putra pasangan itu yang berusia 14 tahun awalnya dites negatif setelah orang tuanya didiagnosis, tetapi tes selanjutnya mengungkapkan jika Barron juga menderita Covid-19.(Baca juga: Putra Trump, Barron Juga Dites Positif Virus Corona )

AS mencatat rekor positif Covid-19 dalam satu hari di mana lebih dari 84.000 kasus dikonfirmasi pada hari Jumat, menurut penghitungan Reuters. Lonjakan infeksi melanda negara bagian Ohio, Michigan, North Carolina, Pennsylvania dan Wisconsin.