KBRI Canberra-Dharma Wanita Persatuan Gelar Indonesian Cultural Circle

Jum'at, 23 Oktober 2020 - 19:30 WIB
loading...
KBRI Canberra-Dharma...
Ketua DWP Ibu Caecilia Legowo membuka Indonesian Cultural Circle (ICC). Foto/KBRI Canberra
A A A
CANBERRA - Kedutaan Besar RI (KBRI) Canberra bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Canberra sukses menyelenggarakan Indonesian Cultural Circle (ICC) yang mengangkat promosi Provinsi Sumatera Utara” di Wisma Duta Besar RI, pada 23 Oktober 2020.

Acara dibuka oleh Ketua DWP, Ibu Caecilia Legowo dan dihadiri sekitar 50 tamu undangan yang terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari para anggota Women International Club of Canberra (WIC), profesional, dosen, diplomat perempuan, hingga istri para Duta Besar negara sahabat dan istri diplomat dari perwakilan negara sahabat di Canberra.

“Sebagai negara multikultural, Indonesia memiliki keunggulan keanekaragaman budaya, menjadikannya negara dengan pesona luar biasa dan daya tarik bagi masyarakat global,” ungkap dia.

Dia menambahkan, “Dari Sabang sampai Merauke, penuh dengan potensi keragaman budaya baik berbangsa maupun bernegara. Pada kesempatan event ICC hari ini akan dipersembahkan permata Indonesia yang mungkin belum pernah dialami oleh para anggota WIC sebelumnya, yaitu Sumatera Utara. Saya berharap, ketika dunia pulih dari pandemi, Anda bisa merasakan sendiri permata Indonesia di Sumatera Utara.”



Mengambil tema North Sumatra-The Sparkling Gem of Indonesia, ICC ditujukan untuk mempromosikan kekayaan seni budaya dan kuliner Indonesia di Australia, khususnya Sumatera Utara, sehingga menambah pengetahuan peserta tentang kekayaan seni budaya dan pariwisata Indonesia, sekaligus mempromosikan kepada peserta untuk berkunjung ke Indonesia secara langsung setelah pandemi Covid-19 mereda. (Baca Juga: China Latihan Rudal, Pesawat Taiwan Ditolak Masuk Hong Kong)

ICC senantiasa mendapatkan apresiasi dari peserta yang hadir, tidak terkecuali dengan nuansa Sumatera Utara kali ini. Presentasi mengenai sejarah, serta budaya Sumatera Utara, dan diikuti dengan video promosi pariwisata disambut antusias oleh para tamu dan undangan yang hadir. (Lihat Infografis: CN-235 PTDI Siap Bersaing dalam Tender Pesawat Patroli Malaysia)

Selain memperkenalkan mengenai promosi wisata dan kuliner, sharing mengenai sejarah dan kebudayaan serta penampilan fashion show pakaian adat Batak. Untuk menghidupkan suasana, rangkaian kegiatan ditutup dengan persembahan tari Tor-Tor khas Sumatera Utara yang melibatkan pula para tamu undangan berbaur menari bersama. (Lihat Video: Tak Hanya Nama Jalan, UEA Segera Bangun Masjid Presiden Jokowi)

Ketua DWP KBRI Canberra menutup ICC dengan pesan, “Saya berharap, ketika waktunya tepat dan pandemi global telah berakhir, seluruh hadirin tidak terkecuali bisa merasakan sendiri permata Indonesia yang mempesona dan gemerlap, yaitu Sumatera Utara.

Setelah dua kali penyelenggaraan ICC pada tahun 2020 dialihkan ke dalam bentuk e-newsletter dengan tema promosi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Mei 2020), serta Jawa Barat (Juni 2020), kegiatan ICC secara face-to-face menjadi sangat dinantikan bersama. Diharapkan program kegiatan ini dapat turut berkontribusi terhadap upaya peningkatan pemahaman masyarakat Australia terhadap budaya Indonesia dan peningkatan jumlah wisatawan Australia ke Indonesia, pasca pandemi.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1160 seconds (0.1#10.140)