Turki Akhirnya Akui Telah Tes Sistem Rudal S-400 Rusia

Jum'at, 23 Oktober 2020 - 00:15 WIB
loading...
Turki Akhirnya Akui...
Sistem pertahanan rudal S-400 buatan Rusia. Turki akhirnya akui sudah menguji coba sistem rudal S-400. Foto/REUTERS
A A A
ANKARA - Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar akhirnya mengakui bahwa Ankara telahmelakukan tes sistem pertahanan rudal S-400 buatan Rusia di Sinop. Menurutnya, uji coba senjata pertahanan canggih tersebut telah dijadwalkan sesuai dalam kontrak.

"Setiap kontrak pembelian mendambakan tes. Ini adalah bagian dari program akuisisi, inimurni aktivitas teknis," kata Akar dalam wawancaranya dengan NTV yang dikutip Sputniknews, Kamis (22/10/2020).

Laporan beberapa media Turki sebelumnya mengatakan uji coba sistem rudal S-400 itu berlangsung pada Jumat pekan lalu. (Baca: AS Marah karena Turki Jajal Sistem Rudal S-400 Rusia )

Moskow dan Ankara menandatangani kesepakatan pada 2017 untuk pengiriman sistem S-400. Pada 2019, Turki menerima beberapa baterai S-400 senilai USD2,5 miliar.



Menteri Akar tidak menonfirmasi apakah uji coba senjata tersebut berhasil atau tidak. Namun, media Rusia yang mengkhususkan diri dalam masalah militera; Avia.pro, melaporkan bahwa uji coba tersebut mengalami kegagalan.

"Penggunaan militer pertama dari sistem pertahanan rudal S-400 oleh tentaraa Turki gagal," tulis Avia.

Video-video yang diterbitkan oleh Turki menunjukkan misil memang diluncurkan dari sistem rudal S-400, tetapi berakhir tak jauh dari lokasi peluncuran. (Baca: Media Rusia: Tes Sistem Rudal S-400 oleh Turki Gagal )

Para pakar yang dikutip Avia mengatakan tidak ada video yang menunjukkan saat rudal yang ditembakkan S-400 mencapai targetnya, juga tidak ada suara hulu ledak yang meledak.

“Ankara sejauh ini belum membuat pernyataan resmi tentang peluncuran roket, namun yang paling mengejutkan adalah bahwa meskipun target yang digunakan, menurut media lokal, bagi S-400 adalah yang benar, tidak ada di mana pun mereka muncul di langit, meski tidak ada awan," lanjut ulasan Avia.

"Menurut para ahli, sistem S-400 hanya dapat diuji pada rudal atau jet tempur, dan tidak pada drone kecil. Tidak adanya jejak penerbangan, tidak adanya ledakan rudal, dan jalur lurus rudal itu mengkhawatirkan," imbuh laporan media Rusia tersebut. (Baca juga: AS Desak Turki Tarik Lagi Sistem Rudal S-400 Rusia yang Dikerahkan )

Minggu lalu, Amerika Serikat mengutuk keras uji coba sistem pertahanan S-400 oleh Turki, setelah sebuah video mulai beredar di media Turki yang menunjukkan jejak peluncuran rudal di kota Sinop.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump Puji Presiden...
Trump Puji Presiden Suriah: Pria yang Menarik dan Tangguh
Iran Terbuka untuk Pembatasan...
Iran Terbuka untuk Pembatasan Pengayaan Uranium Sementara
Bertemu Putra Mahkota...
Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Trump akan Cabut Semua Sanksi AS pada Suriah
Arab Saudi Teken Kesepakatan...
Arab Saudi Teken Kesepakatan Lebih dari Rp4.982 Triliun dengan AS
Di Arab Saudi, Trump...
Di Arab Saudi, Trump Tegaskan Warga Gaza Berhak Dapat Masa Depan yang Jauh Lebih Baik
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Bawa Permen Ganja dari...
Bawa Permen Ganja dari Thailand, Pebasket AS Ditangkap Polisi
AS dan Indonesia Gelar...
AS dan Indonesia Gelar Misi Investigasi Cari Anggota Militer Amerika yang Hilang Saat PD II
Artis Hollywood dan...
Artis Hollywood dan Tokoh Film Dunia Ramai-Ramai Kecam Genosida Israel di Gaza
Rekomendasi
Paradigma Hak Asasi...
Paradigma Hak Asasi Manusia di Indonesia Berasaskan Pancasila
Adian Dorong Peningkatan...
Adian Dorong Peningkatan Kesejahteraan Pengemudi Transportasi Online
KAI Gandeng Jerman Percepat...
KAI Gandeng Jerman Percepat Digitalisasi dan Transportasi Hijau
Berita Terkini
Bagaimana Pakistan Mengembangkan...
Bagaimana Pakistan Mengembangkan Sistem Pertahanan ABC Mengalahkan India?
Dulu India Jadi Pendukung...
Dulu India Jadi Pendukung Palestina, tapi Perang Pakistan Mengubah Segalanya
Ini Peran Israel dalam...
Ini Peran Israel dalam Memperkeruh Perang India dan Pakistan
Siapa Peter Fitzek?...
Siapa Peter Fitzek? Pemimpin Ekstremis yang Mengaku sebagai Raja Kerajaan Jerman
Perbandingan Jumlah...
Perbandingan Jumlah Umat Muslim di Pakistan Vs India
Ini Cara Unik Pangeran...
Ini Cara Unik Pangeran MBS Menyenangkan Donald Trump
Infografis
Sistem Pertahanan S-400...
Sistem Pertahanan S-400 India Dihancurkan oleh Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved