AS Marah karena Turki Jajal Sistem Rudal S-400 Rusia

Minggu, 18 Oktober 2020 - 07:53 WIB
loading...
AS Marah karena Turki...
Sistem pertahanan rudal S-400 buatan Rusia. AS marah karena Turki nekat menguji tembak sistem rudal S-400. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) marah kepada Turki karena nekat menguji coba sistem rudal S-400 buatan Rusia yang sangat canggih pada hari Jumat. Ankara telah mengabaikan peringatan Washington.

Stasiun televisi Haber, yang dekat dengan pemerintah Turki, melaporkan bahwa tentara Turki melakukan uji tembak sistem S-400 di provinsi utara Sinop dekat Laut Hitam. (Baca: Rudal Ditembakkan di Lokasi Turki Tes Sistem Pertahanan S-400 )

"Peluncuran rudal itu tidak sesuai dengan tanggung jawab Turki sebagai sekutu NATO dan mitra strategis AS," kata Departemen Luar Negeri AS, seperti dikutip Voice of America, Minggu (18/10/2020).

Seorang juru bicara Departemen Pertahanan Amerika mengatakan; "Kami telah menjelaskan: operasional sistem S-400 tidak konsisten dengan komitmen Turki sebagai sekutu AS dan NATO. Kami keberatan dengan pembelian sistem oleh Turki dan sangat prihatin dengan laporan bahwa Turki mengoperasikannya."

Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS, Jim Risch dari Partai Republik, menyebut tes senjata tersebut sebagai perilaku yang tidak dapat diterima dari sekutu NATO. (Baca: AS Desak Turki Tarik Lagi Sistem Rudal S-400 Rusia yang Dikerahkan )

Risch mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa langkah tersebut merusak NATO dan merupakan ancaman langsung bagi pesawat jet tempur siluman F-35 AS dan sistem sekutu AS dan NATO lainnya.

"Undang-undang AS mewajibkan sanksi terhadap negara-negara yang terus memperdalam hubungan pertahanan mereka dengan Rusia, dan pemerintah harus mengirimkan sinyal kuat bahwa Turki harus melepaskan S-400-nya," bunyi pernyataan Risch.

Senator Bob Menendez dari Partai Demokrat mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Turki harus segera diberi sanksi atas pembelian dan penggunaan sistem rudal S-400 Rusia. (Baca juga: Turki Bantah Gunakan S-400 Rusia untuk Mendeteksi F-16 AS )

Menendez tidak melewatkan administrasi Trump dari kritik, dengan mengatakan; "Kegagalan Presiden Trump untuk mengikuti undang-undang dan kedekatannya dengan (Presiden Turki) Recep Tayyip Erdogan menimbulkan ancaman serius bagi keamanan nasional kami dan sekutu NATO serta mitra kami di Eropa."

Kementerian Pertahanan Turki telah menolak untuk mengonfirmasi atau pun membantah telah melakukan uji coba sistem rudal S-400.

Turki menandatangani kesepakatan pembelian S-400 dengan Rusia pada 2017, dengan pengiriman pertama baterai rudal senilai USD2,5 miliar berlangsung pada Juli tahun lalu.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Iran Terbuka untuk Pembatasan...
Iran Terbuka untuk Pembatasan Pengayaan Uranium Sementara
Bertemu Putra Mahkota...
Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Trump akan Cabut Semua Sanksi AS pada Suriah
Arab Saudi Teken Kesepakatan...
Arab Saudi Teken Kesepakatan Lebih dari Rp4.982 Triliun dengan AS
Di Arab Saudi, Trump...
Di Arab Saudi, Trump Tegaskan Warga Gaza Berhak Dapat Masa Depan yang Jauh Lebih Baik
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Bawa Permen Ganja dari...
Bawa Permen Ganja dari Thailand, Pebasket AS Ditangkap Polisi
Pakistan Ungkap Jumlah...
Pakistan Ungkap Jumlah Korban dalam Pertempuran dengan india, Tegaskan Komitmen Gencatan Senjata
Trump Bertemu Presiden...
Trump Bertemu Presiden Suriah Ahmad Al Sharaa, Israel Makin Murka
Rekomendasi
Migo Mufarta Resmi Pimpin...
Migo Mufarta Resmi Pimpin BPD Hipmi Riau Periode 2025–2028
Jangka Waktu Kerja Sama...
Jangka Waktu Kerja Sama TNI dan Kejagung Dinilai Perlu Dibatasi
Suadesa Festival 2025...
Suadesa Festival 2025 di Jateng Bawa Berkah Usaha Kuliner Lokal
Berita Terkini
Agama Penduduk Kashmir...
Agama Penduduk Kashmir dan Persentasenya
Pakistan dan India Bertukar...
Pakistan dan India Bertukar Tahanan di Perbatasan, Siapa yang Dibebaskan?
Tahun Lalu Kepalanya...
Tahun Lalu Kepalanya Dihargai Rp165 Miliar oleh AS, Kini Justru Berjabat Tangan dengan Trump
Masa Depan Jet Rafale...
Masa Depan Jet Rafale Makin Suram setelah Ditembak Jatuh Pakistan
Agama Warga Negara Pakistan...
Agama Warga Negara Pakistan dan Persentasenya, Berpotensi jadi Populasi Islam Terbesar Dunia
Siapa Ayesha Farooq?...
Siapa Ayesha Farooq? Pilot Jet Tempur Perempuan Pertama Pakistan yang Jadi Pahlawan
Infografis
Israel Marah, Rudal...
Israel Marah, Rudal Houthi Sukses Serang Bandara Ben Gurion
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved