AS-RI Teken Perjanjian Pencarian Jenazah Tentara Selama Masa PD II

Senin, 19 Oktober 2020 - 13:37 WIB
loading...
AS-RI Teken Perjanjian...
Amerika Serikat (AS) dan Indonesia menyepakati Memorandum of Intent mengenai pencarian jenazah tentara AS yang hilang selama Perang Dunia II. Foto/USINDO
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) dan Indonesia menyepakati Memorandum of Intent mengenai pencarian jenazah tentara AS yang hilang selama Perang Dunia II. Kesepakatan itu diteken dalam pertemuan antara MenteriPertahananIndonesia, Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan AS, Mike Esper.

Prabowo dan Esper diketahui bertemu di Washington pada akhir pekan lalu. Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas keamanan kawasan, prioritas pertahanan bilateral, dan pengadaan dalam bidang pertahanan. ( Baca Juga: Lihat grafis: Kegiatan Resmi Prabowo Subianto Selama Berada di Amerika Serikat
"Menhan Esper dan Menhan Prabowo menandatangani Memorandum of Intent untuk memajukan upaya lembaga Defense Prisoner of War/Missing in Action Accounting Agency untuk memulai kembali kegiatan mereka di Indonesia menemukan sisa-sisa jasad prajurit AS yang hilang di Indonesia selama Perang Dunia II," sambungnya.

Kedua Menhan, menurut keterangan Kedutaan Besar AS di Jakarta, turut menyatakan simpati kepada orang-orang yang terdampak Covid-19, baik di AS maupun di Indonesia. AS adalah negara dengan jumlah infeksi paling tinggi di dunia saat ini dan Indonesia adalah yang tertinggi di Asia Tenggara.

(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gelar Buka Puasa Gedung...
Gelar Buka Puasa Gedung Putih, Trump Janjikan Perdamaian saat Gaza Dibom dengan Senjata AS
Pangkalan Samudra Hindia...
Pangkalan Samudra Hindia bisa Digunakan AS untuk Menyerang Iran
Inilah 4 Negara NATO...
Inilah 4 Negara NATO yang Pro Israel, Siapa Saja Itu?
Heboh, Menhan AS Pete...
Heboh, Menhan AS Pete Hegseth Pamer Tato Bertuliskan Kafir
Putin Sebut AS Serius...
Putin Sebut AS Serius Ingin Caplok Greenland, Ini yang Dikhawatirkan Rusia
Houthi Yaman Tembakkan...
Houthi Yaman Tembakkan Rudal ke Israel dan Kapal Induk Nuklir AS
Era Hubungan Dekat Kanada-AS...
Era Hubungan Dekat Kanada-AS Sudah Berakhir, Seteru 2 Sekutu NATO Memanas
Kemlu RI : Belum Ada...
Kemlu RI : Belum Ada Informasi WNI Jadi Korban Gempa Myanmar
Korban Tewas Gempa Myanmar...
Korban Tewas Gempa Myanmar Tembus 150 Orang, Prabowo hingga Trump Tawarkan Bantuan
Rekomendasi
Indonesia Masuk 3 Besar...
Indonesia Masuk 3 Besar Negara dengan Penggemar Sepak Bola Terbanyak di Dunia
Kesehatan Raja Charles...
Kesehatan Raja Charles III Memburuk, Istana Dinilai Menutupi Kondisi Sebenarnya
Titiek Puspa Belum Bisa...
Titiek Puspa Belum Bisa Dijenguk, Masih dalam Pengawasan Dokter
Berita Terkini
Langgar Gencatan Senjata...
Langgar Gencatan Senjata Lebanon, Israel Bom Gedung di Beirut
15 menit yang lalu
USGS Prediksi Jumlah...
USGS Prediksi Jumlah Korban Tewas akibat Gempa Myanmar Lebih dari 10.000 Jiwa
59 menit yang lalu
Gelar Buka Puasa Gedung...
Gelar Buka Puasa Gedung Putih, Trump Janjikan Perdamaian saat Gaza Dibom dengan Senjata AS
1 jam yang lalu
Pangkalan Samudra Hindia...
Pangkalan Samudra Hindia bisa Digunakan AS untuk Menyerang Iran
2 jam yang lalu
Operasi Penyelamatan...
Operasi Penyelamatan Korban Gempa di Bangkok Berlanjut hingga Sabtu Pagi
3 jam yang lalu
4.500 Orang Diamputasi...
4.500 Orang Diamputasi di Gaza, Termasuk 800 Anak-anak dan 540 Wanita
7 jam yang lalu
Infografis
AS Tepis Bisa Matikan...
AS Tepis Bisa Matikan Jet Tempur Siluman F-35 dari Jarak Jauh
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved