Penjualan Senjata AS Meroket di Tengah Pandemi, Kerusuhan dan Pemilu

Jum'at, 16 Oktober 2020 - 17:30 WIB
loading...
Penjualan Senjata AS...
Andreyah Garland membuka tas senjata Mossberg 590M 12 saat mau latihan di Newburgh, New York, AS, 13 Oktober 2020. Foto/REUTERS
A A A
NEW YORK - Andreyah Garland, 44, seorang ibu tunggal dengan tiga putri, membeli shotgun pada Mei untuk perlindungan di kota kelas menengah Fishkill, New York, Amerika Serikat (AS).

Dia bergabung klub senjata lokal baru untuk belajar cara menembak. Sejak saat itu dia mengajukan untuk izin memiliki pistol dan terus mencari peluru yang langka di pasaran karena diserbu pembeli.

Garland pun harus datang ke Walmart lokal tiga kali per pekan untuk membeli peluru. “Mereka selalu habis,” kata dia pada Reuters.



Seperti kelompok para pembeli pertama yang berkontribusi pada rekor penjualan untuk industri senjata Amerika Serikat (AS) tahun ini, keputusan Garland untuk membeli senjata itu didorong berbagai berita meresahkan tentang pandemi virus corona, kerusuhan sosial karena polisi membunuh warga kulit hitam dan pemilu sengit yang dikhawatirkan memicu kekerasan.

“Dengan segalanya berada di sekitar kita, Anda melihat kebutuhan itu,” papar dia.

Meningkatnya penjualan senjata api di AS telah terjadi selama beberapa dekade terakhir karena berbagai kejadian yang memicu kekhawatiran legislasi kontrol senjata, seperti terpilihnya presiden dari Partai Demokrat atau insiden penembakan massal, dan pemeriksaan data latar belakang pembeli.

Para pakar industri dan akademisi yang mempelajari kepemilikan senjata menyatakan peningkatan penjualan senjata itu terjadi pada basis inti industri senjata yakni warga kulit putih, pria dan pembeli dengan pandangan politik konservatif yang telah memiliki satu atau beberapa senjata api.

“Pasar itu meluas tahun ini, yakni para pembeli pertama, termasuk banyak wanita, warga minoritas dan pembeli dengan pandangan politik liberal yang pernah menolak memiliki senjata,” ungkap laporan Reuters berdasarkan wawancara dengan lebih dari 12 pakar industri, akademisi dan pemilik toko senjata.

“Orang yang normalnya tidak berpikir tentang senjata api terpaksa memikirkan sesuatu di luar kebiasan mereka,” kata Dan Eldridge, pemilik toko senjata api Maxon Shooter’s Supplies and Indoor Range di pinggiran Chicago, Des Plaines, Illinois. (Baca Juga: Trump Jamin Transfer Kekuasaan Berlangsung Damai Meski Kalah di Pilpres)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Donald Trump Bakal Pecat...
Donald Trump Bakal Pecat Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz, Ini Penyebabnya
Bos Pentagon Ancam Iran...
Bos Pentagon Ancam Iran usai Serangan Houthi Bikin Jet F/A-18 AS Tenggelam di Laut Merah
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan...
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan Ketiga
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Kapal Perang Korea Utara Segera Dilengkapi Senjata Nuklir
Houthi Sebut Serangannya...
Houthi Sebut Serangannya yang Bikin Jet Tempur F/A-18 AS Jatuh dari Kapal Induk dan Tenggelam di Laut
Mahathir Mohamad: Dunia...
Mahathir Mohamad: Dunia Tak Bisa Apa-apa karena Pendukung Genosida Israel Adalah Amerika yang Hebat
Legenda Hollywood Oliver...
Legenda Hollywood Oliver Stone: AS dan Rusia Nyaris Perang Dunia III
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Angkatan Laut Korut Dipersenjatai Nuklir
Horor! Bus Ngebut Seruduk...
Horor! Bus Ngebut Seruduk Deretan Mobil Antre di Gerbang Tol, 12 Orang Tewas
Rekomendasi
Inflasi RI April 2025...
Inflasi RI April 2025 Capai 1,17%, Ini Penyumbang Terbesarnya
2 Rute Baru Transjabodetabek...
2 Rute Baru Transjabodetabek dari Depok ke Jakarta Disetujui untuk Diuji Coba
Ketum PB IKA PMII: Ketahanan...
Ketum PB IKA PMII: Ketahanan Pangan Jadi Prioritas Menuju Indonesia Emas 2045
Berita Terkini
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Hebat, Ini Respons Hamas
46 menit yang lalu
Donald Trump Bakal Pecat...
Donald Trump Bakal Pecat Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz, Ini Penyebabnya
1 jam yang lalu
Bos Pentagon Ancam Iran...
Bos Pentagon Ancam Iran usai Serangan Houthi Bikin Jet F/A-18 AS Tenggelam di Laut Merah
2 jam yang lalu
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Terparah dalam Sejarah, Pejabat Zionis Saling Menyalahkan
2 jam yang lalu
Kebakaran Menggila di...
Kebakaran Menggila di Israel, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
12 jam yang lalu
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
12 jam yang lalu
Infografis
Sejumlah Pabrik di China...
Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi Akibat Tarif AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved