Situasi Politik Memburuk, Raja Malaysia Desak Semua Pihak Tahan Diri
loading...
A
A
A
KUALA LUMPUR - Raja Malaysia, Al-Sultan Abdullah meminta para politisi untuk tidak menyeret negara melalui ketidakpastian politik. Dia mendesak mereka untuk menyelesaikan masalah melalui negosiasi dan proses konstitusional.
Pernyataan Raja Malaysia itu datang di tengah perebutan kekuasaan atas jabatan Perdana Menteri antara PMMuhyiddin Yassin dan pemimpin oposisi Anwar Ibrahim, hanya tujuh bulan setelah perseteruan lain yang membuat Muhyiddin membentuk pemerintahan.
Dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Jumat (16/10/2020), Istana Nasional menyarankan anggota parlemen untuk menunjukkan kedewasaan dalam politik dan memahami keprihatinan publik. ( )
Raja sendiri memainkan peran yang sebagian besar bersifat seremonial, tetapi dia dapat menunjuk seorang sebagai perdana menteri yang menurutnya kemungkinan besar akan memimpin mayoritas. Pemerintah baru biasanya dipilih di Malaysia, tetapi istana memainkan peran dalam kasus-kasus tertentu.
Pernyataan Raja Malaysia itu datang di tengah perebutan kekuasaan atas jabatan Perdana Menteri antara PMMuhyiddin Yassin dan pemimpin oposisi Anwar Ibrahim, hanya tujuh bulan setelah perseteruan lain yang membuat Muhyiddin membentuk pemerintahan.
Dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Jumat (16/10/2020), Istana Nasional menyarankan anggota parlemen untuk menunjukkan kedewasaan dalam politik dan memahami keprihatinan publik. ( )
Raja sendiri memainkan peran yang sebagian besar bersifat seremonial, tetapi dia dapat menunjuk seorang sebagai perdana menteri yang menurutnya kemungkinan besar akan memimpin mayoritas. Pemerintah baru biasanya dipilih di Malaysia, tetapi istana memainkan peran dalam kasus-kasus tertentu.
(esn)