CEPI Siap Kerjasama dengan Bio Farma Dalam Produksi Vaksin
loading...
CEPI siap menjalin kerjasama dalam produksi vaksin Covid-19 dengan Bio Farma. Foto/Kedubes Inggris
A
A
A
LONDON - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi mengatakan, Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi atau CEPI, siap menjalin kerjasama dalam produksi vaksin Covid-19 dengan Bio Farma. Kesiapan ini datang setelah hasil due diligence atau uji tuntas untuk penyelidikan penilaian kinerja perusahaan terhadap Bio Farma sangat baik.
Retno menuturkan, dia telah melakukan pertemuan dengan CEO CEPI di London, Inggris. Fokus pertemuan adalah membahas tindak lanjut dari due diligence yang dilakukan CEPI terhadap Biofarma pada September lalu. Selain itu, ucap Retno, dibahas juga peluang kerjasama strategis yang dapat dilakukan di luar Covid-19.
(Baca: Bertemu Menlu Retno, Menlu Inggris Tegaskan Komitmen Soal Ketersediaan Vaksin Covid-19 )
"CEPI menghargai komitmen Indonesia untuk melakukan kerjasama dengan CEPI. CEO CEPI menyampaikan bahwa hasil due diligence terhadap Bio Farma menunjukkan hasil yang sangat baik. Oleh karena itu, CEPI siap melakukan kerjasama dengan Bio Farma," ucap Retno.
"Hasil baik due diligence ini juga merupakan pengakuan terhadap kapasitas dan kualitas yang dimiliki Bio Farma untuk manufacturing vaksin," sambungnya saat menggelar konferensi pers virtual pada Rabu (14/10/2020).
Dia lalu mengatakan, CEPI juga menyambut dengan baik keinginan Indonesia untuk melakukan kerjasama strategis jangka panjang dengan CEPI.
(Baca: Vaksin COVID-19 Segera Hadir, Ridwan Kamil: Semoga Jadi Akhir Cerita Pandemi )
Kerjasama ini, jelas Retno, antara lain untuk, pengembangan berbagai platform teknologi rapid vaccine dan imunoprofilaksis untuk melawan patogen yang tidak diketahui dan juga melakukan, riset dan pengembangan inovasi vaksin berpotensi epidemi/pandemi.
"Sebagai bentuk komitmen Indonesia terhadap upaya multilateral untuk menjamin akses setara terhadap vaksin yang aman dan dengan harga terjangkau, maka selama pertemuan dengan CEPI, Indonesia telah menyampaikan keinginannya untuk menjadi bagian dari CEPI Investors Council. Besaran kontribusi Indonesia terhadap CEPI akan dibahas lebih lanjut," tukasnya.
Retno menuturkan, dia telah melakukan pertemuan dengan CEO CEPI di London, Inggris. Fokus pertemuan adalah membahas tindak lanjut dari due diligence yang dilakukan CEPI terhadap Biofarma pada September lalu. Selain itu, ucap Retno, dibahas juga peluang kerjasama strategis yang dapat dilakukan di luar Covid-19.
(Baca: Bertemu Menlu Retno, Menlu Inggris Tegaskan Komitmen Soal Ketersediaan Vaksin Covid-19 )
"CEPI menghargai komitmen Indonesia untuk melakukan kerjasama dengan CEPI. CEO CEPI menyampaikan bahwa hasil due diligence terhadap Bio Farma menunjukkan hasil yang sangat baik. Oleh karena itu, CEPI siap melakukan kerjasama dengan Bio Farma," ucap Retno.
"Hasil baik due diligence ini juga merupakan pengakuan terhadap kapasitas dan kualitas yang dimiliki Bio Farma untuk manufacturing vaksin," sambungnya saat menggelar konferensi pers virtual pada Rabu (14/10/2020).
Dia lalu mengatakan, CEPI juga menyambut dengan baik keinginan Indonesia untuk melakukan kerjasama strategis jangka panjang dengan CEPI.
(Baca: Vaksin COVID-19 Segera Hadir, Ridwan Kamil: Semoga Jadi Akhir Cerita Pandemi )
Kerjasama ini, jelas Retno, antara lain untuk, pengembangan berbagai platform teknologi rapid vaccine dan imunoprofilaksis untuk melawan patogen yang tidak diketahui dan juga melakukan, riset dan pengembangan inovasi vaksin berpotensi epidemi/pandemi.
"Sebagai bentuk komitmen Indonesia terhadap upaya multilateral untuk menjamin akses setara terhadap vaksin yang aman dan dengan harga terjangkau, maka selama pertemuan dengan CEPI, Indonesia telah menyampaikan keinginannya untuk menjadi bagian dari CEPI Investors Council. Besaran kontribusi Indonesia terhadap CEPI akan dibahas lebih lanjut," tukasnya.
(esn)
Explore More