Presiden Palestina Bertemu Presiden Kongres Yahudi Dunia di Tepi Barat
loading...
A
A
A
RAMALLAH - Seorang menteri Palestina mengatakan Presiden Mahmoud Abbas bertemu dengan Presiden Kongres Yahudi Dunia Ronald Lauder di Tepi Barat pada Sabtu waktu setempat. Pertemuan ini terjadi menyusul seruan Lauder bagi warga Palestina untuk menghidupkan kembali pembicaraan damai dengan Israel.
Menteri Urusan Sipil Palestina, Hussein al-Sheikh, mengungkapkan pertemuan itu dalam sebuah postingan di Twitter tetapi tidak memberikan penjelasan lebih rinci.
Sementara itu Kongres Yahudi Dunia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Lauder bertemu dengan pemimpin Palestina pada hari Sabtu untuk kunjungan pribadi atas undangan Abbas, guna membahas berbagai masalah tentang Palestina dan Timur Tengah, seperti dilansir dari Reuters, Minggu (11/10/2020).
Lauder, seorang pengusaha AS yang juga bertemu Abbas setahun yang lalu di New York, menghadiri upacara penandatanganan perjanjian Gedung Putih 15 September antara Israel dan Uni Emirat Arab dan Bahrain untuk menjalin hubungan formal.(Baca juga: Bahrain, UEA dan Israel Teken Perjanjian Damai di Gedung Putih )
Pada 16 September kepada surat kabar Arab Saudi, Arab News, ia mengatakan bahwa dirinya berharap kesepakatan itu akan membawa Palestina dan Israel kembali ke pembicaraan damai, yang gagal pada tahun 2014.
Di Washington, seseorang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan bahwa kunjungan Lauder tidak dikoordinasikan dengan atau atas nama pemerintahan Trump tetapi dalam kapasitas yang sangat pribadi.
Seorang pejabat Palestina mengatakan kepada Reuters dengan syarat anonim bahwa Lauder tidak membawa pesan dari Gedung Putih. Sumber kedua Palestina mengatakan Abbas membahas seruan yang dia buat di PBB bulan lalu untuk konferensi perdamaian yang dipimpin PBB awal tahun depan.
Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Palestina telah memutuskan hubungan diplomatik dengan pemerintahan Trump, yang telah lama mereka tuduh sebagai bias pro-Israel, dan menolak langkah diplomatik negara-negara Teluk dengan Israel.(Baca juga: Presiden Palestina Abbas Menolak Terima Telepon dari Menlu AS )
Menteri Urusan Sipil Palestina, Hussein al-Sheikh, mengungkapkan pertemuan itu dalam sebuah postingan di Twitter tetapi tidak memberikan penjelasan lebih rinci.
Sementara itu Kongres Yahudi Dunia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Lauder bertemu dengan pemimpin Palestina pada hari Sabtu untuk kunjungan pribadi atas undangan Abbas, guna membahas berbagai masalah tentang Palestina dan Timur Tengah, seperti dilansir dari Reuters, Minggu (11/10/2020).
Lauder, seorang pengusaha AS yang juga bertemu Abbas setahun yang lalu di New York, menghadiri upacara penandatanganan perjanjian Gedung Putih 15 September antara Israel dan Uni Emirat Arab dan Bahrain untuk menjalin hubungan formal.(Baca juga: Bahrain, UEA dan Israel Teken Perjanjian Damai di Gedung Putih )
Pada 16 September kepada surat kabar Arab Saudi, Arab News, ia mengatakan bahwa dirinya berharap kesepakatan itu akan membawa Palestina dan Israel kembali ke pembicaraan damai, yang gagal pada tahun 2014.
Di Washington, seseorang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan bahwa kunjungan Lauder tidak dikoordinasikan dengan atau atas nama pemerintahan Trump tetapi dalam kapasitas yang sangat pribadi.
Seorang pejabat Palestina mengatakan kepada Reuters dengan syarat anonim bahwa Lauder tidak membawa pesan dari Gedung Putih. Sumber kedua Palestina mengatakan Abbas membahas seruan yang dia buat di PBB bulan lalu untuk konferensi perdamaian yang dipimpin PBB awal tahun depan.
Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Palestina telah memutuskan hubungan diplomatik dengan pemerintahan Trump, yang telah lama mereka tuduh sebagai bias pro-Israel, dan menolak langkah diplomatik negara-negara Teluk dengan Israel.(Baca juga: Presiden Palestina Abbas Menolak Terima Telepon dari Menlu AS )
(ber)