Presiden Belarusia Temui Para Pemimpin Oposisi di Penjara

Minggu, 11 Oktober 2020 - 08:24 WIB
loading...
Presiden Belarusia Temui Para Pemimpin Oposisi di Penjara
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko menemui para pemimpin oposisi di penjara. Foto/Wionews
A A A
MINSK - Presiden Belarusia Alexander Lukashenko menyambangi penjara di Ibu Kota, Minsk, pada Sabtu. Dalam kesempatan itu ia bertemu dengan para pemimpin oposisi yang ditahan, kantor berita pemerintah Belarusia, Belta, melaporkan.

Dalam foto yang diterbitkan oleh saluran berita pro-Lukashenko di Telegram dan dikutip oleh Belta di situsnya, Lukashenko dan sebelas orang berpakaian santai terlihat duduk di meja bundar yang dihiasi bunga.

Semua orang di meja itu selain presiden memiliki kartu nama di depan mereka. Satu-satunya wanita yang terlihat di meja itu adalah anggota dewan koordinasi oposisi, pengacara Lilia Vlasova, yang ditahan pada akhir Agustus lalu.

Menurut Belta pada pertemuan tersebut, Lukashenko berbicara tentang perubahan yang diusulkannya pada konstitusi Belarusia.

"Konstitusi tidak bisa ditulis di jalan," kata kantor berita itu mengutip ucapan presiden.

Politisi oposisi Viktor Babariko, yang dilarang mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilu yang disengketakan pada Agustus lalu dan ditahan pada Juli bersama putranya, terlihat pada gambar di sebelah kiri Lukashenko di foto tersebut.

Juru bicara tim Babariko, Gleb German, mengatakan dia yakin foto itu asli tapi dia tidak tahu alasan pertemuan itu.

"Semua orang sedang memproses informasi ini sekarang," katanya seperti dikutip dari Reuters, Minggu (11/10/2020).

Reuters tidak dapat segera mengkonfirmasi keaslian gambar tersebut.

Belarusia telah menyaksikan aksi protes selama dua bulan sejak pemilihan presiden pada 9 Agustus yang disengketakan, di mana Lukashenko mengklaim kemenangan telak. Lawannya mengatakan proses pemilu telah dicurangi untuk memberinya masa jabatan keenam.(Baca juga: Uni Eropa Sanksi 40 Pejabat Belarusia )

Lebih dari 13.000 orang telah ditangkap dan beberapa kemudian dibebaskan, sementara tokoh-tokoh utama kelompok oposisi telah dipenjara atau diasingkan dalam tindakan keras yang dimulai bahkan sebelum pemilihan umum diadakan.(Baca juga: Kompak, Belarusia dan Rusia Umumkan Sanksi Balasan untuk UE )
(ber)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1262 seconds (0.1#10.140)