Polandia Akui Tergelincir dalam Perang Hibrida

Selasa, 27 Agustus 2024 - 19:15 WIB
loading...
Polandia Akui Tergelincir...
Presiden Polandia Andrzej Duda disambut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kiev, Ukraina, 24 Agustus 2024. Foto/Kantor Pers Kepresidenan Ukraina/AP
A A A
WARSAWA - Wakil Menteri Pertahanan Polandia Cezary Tomczyk mengakui Polandia telah tergelincir ke dalam kondisi "perang hibrida" di tengah meningkatnya ketegangan dengan Rusia dan sekutu utamanya Belarusia.

Tomczyk menyampaikan pernyataan tersebut pada Senin (26/8/2024) saat berbicara di panel tingkat tinggi tentang situasi keamanan Polandia.

Dia menunjukkan negaranya telah memasuki kondisi yang berada tepat di bawah tingkat perang yang sebenarnya.

"Apa yang kita hadapi di Polandia saat ini adalah perang hibrida de facto. Dan kita dapat mengatakan secara langsung bahwa Polandia saat ini berada dalam kondisi perang, tetapi dalam kondisi perang hibrida," ujar dia, seperti dikutip kantor berita PAP.

Dia menunjuk pada situasi di perbatasan dengan Belarusia, serta insiden di mana balon cuaca muncul di wilayah udara Polandia.

Warsawa selama bertahun-tahun menuduh Minsk mencoba menekannya dengan mengirim migran ilegal melintasi perbatasan.

Belarusia telah membantah tuduhan tersebut sambil menuduh otoritas Polandia melakukan perlakuan brutal terhadap para migran.

Dalam beberapa bulan terakhir, otoritas Polandia juga melaporkan beberapa kasus balon Rusia yang menyimpang ke wilayah udara nasional.

Para pejabat di Warsawa menyelidiki insiden tersebut, tetapi menyimpulkan balon itu tidak menimbulkan ancaman terhadap keamanan nasional.

Salah satu kasus terbaru terjadi pada akhir Juni, ketika Polandia melaporkan mereka telah diperingatkan oleh rekan-rekan Rusia mereka bahwa mereka telah kehilangan kendali atas salah satu balon mereka yang melindungi wilayah udara di daerah kantong Kaliningrad.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Ukraina Terima Gencatan...
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari, Berikut 4 Dampaknya bagi Perang Rusia
4 Negara Anggota NATO...
4 Negara Anggota NATO yang Berdekatan dengan Rusia, Nomor 3 Paling Rawan Diinvasi
Rekomendasi
Suparman Reborn 4: Anting...
Suparman Reborn 4: Anting Aneu Dicuri oleh Duo Maling, Suparman Segera Bertindak
Sinopsis Sinetron Romansa...
Sinopsis Sinetron Romansa Kampung Dangdut Eps 14: Heboh Sosok Misterius di Desa Cinada
Partai Perindo Pacu...
Partai Perindo Pacu Pengembangan OKU Timur untuk Sejahterakan Rakyat
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
13 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
52 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
1 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
3 jam yang lalu
Infografis
AS Mengakui Perang Ukraina...
AS Mengakui Perang Ukraina Adalah Perang Proksi AS dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved