Kim Jong-un Diperkirakan Pamer Persenjataan Nuklir Korut Hari Ini

Sabtu, 10 Oktober 2020 - 09:01 WIB
loading...
A A A
Pencapaian seperti itu akan memberikan pukulan terbesar bagi pernyataan Trump bahwa pertemuan puncaknya yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan Kim Jong-un pada 2018 dan 2019 telah memastikan Korea Utara "bukan lagi ancaman nuklir."

Ankit Panda, seorang fellow senior Stanton di Carnegie Endowment for International Peace, mengatakan Korea Utara sering meluncurkan sistem senjata strategis pada tonggak penting partai yang berkuasa. "Peringatan 75 tahun akhir pekan ini mungkin menjadi waktu yang tepat bagi Korea Utara untuk mengungkapkan ICBM baru,” katanya.

2. Truk Rudal

Salah satu bagian yang paling tidak mencolok tetapi paling penting dari program nuklir Korea Utara adalah transporter erector launchers (TEL) atau truk rudal. Ini adalah launchpad seluler yang dapat disembunyikan di tempat-tempat seperti gua dan di bawah jembatan dan digunakan dengan cepat dalam serangan.

Dengan TEL yang cukup, Korea Utara dapat menunjukkan kemampuannya untuk meluncurkan serangan pertama dan masih memiliki cadangan yang cukup untuk "tendangan voli" kedua. Kim telah mencoba membangun lebih banyak TEL di wilayah Korut dan memutuskan ketergantungannya yang lama pada impor truk rudal dari negara-negara seperti China. Semakin banyak poros yang dapat dipasang Korea Utara pada TEL, semakin besar rudal yang dapat diluncurkannya. Semakin banyak truk yang dimilikinya dengan tank tracks, semakin banyak tempat yang dapat dikirimnya.

3. Rudal Kapal Selam

Korea Utara juga telah mengembangkan rudal baru yang dirancang untuk diluncurkan dari kapal selam, sebuah langkah penting untuk menjadikan armada Kim sebagai ancaman nuklir yang kredibel. Setahun yang lalu, ia meluncurkan rudal Pukguksong-3 berbahan bakar padat dari platform bawah air, menunjukkan perkiraan jangkauan maksimum sekitar 1.900 kilometer (1.200 mil).

Ini adalah rudal bahan bakar padat paling canggih yang telah diluncurkan oleh rezim Kim dan jika Pukguksong-3 digulung dengan TEL, karena itu akan mewakili senjata strategis baru yang dapat mengirimkan hulu ledak nuklir ke seluruh Korea Selatan dan sebagian besar Jepang.

4. Pesan Diplomatik

Ketika parade militer dimaksudkan untuk membangkitkan kebanggaan nasional dan menegaskan kembali dukungan untuk rezim Kim, parade juga dapat menyediakan platform untuk mengirim pesan diplomatik kepada lawan-lawan Korut. Kim kemungkinan memberikan pidato, atau melontarkan retorika bombastis untuk para jenderalnya atau media yang dikelola pemerintah.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4034 seconds (0.1#10.140)