Rusia: Jerman Tolak Berikan Akses untuk Temui Navalny

Minggu, 04 Oktober 2020 - 10:29 WIB
loading...
Rusia: Jerman Tolak...
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa mereka telah mengajukan akses kekonsuleran untuk bisa menemui Alexei Navalny kepada Jerman, namun ditolak. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa Kedutaan Besar Rusia di Berlin telah mengajukan akses kekonsuleran untuk bisa menemui Alexei Navalny kepada Jerman . Namun, Moskow mengatakan, permintaan tersebut telah ditolak.

"Tidak ada jawaban atas pertanyaan yang diajukan pihak Rusia melalui dialog politik atau melalui jalur diplomatik," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Tass pada Minggu (4/20/2020).

"Kedutaan Besar Rusia di Berlin telah menerima penolakan dari Kementerian Luar Negeri Jerman untuk bantuan dalam memberikan akses konsuler ke Navalny," sambungnya. ( Lihat video: Trump, PM Rusia, Hingga Wapres Iran, Pernah Terinfeksi Covid-19 )

Sebelumnya, Navalny mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin kemungkinan berada di balik upaya peracunan dirinya. Meski demikian, Navalny mengaku tidak takut dan akan kembali ke Rusia untuk melanjutkan kampanyenya.

"Saya yakin Putin berada di balik kejahatan itu dan saya tidak memiliki versi lain tentang apa yang terjadi," kata Navalny saat melakukan wawancara dengan media Jerman, Der Spiegel.

"Anda tidak merasakan sakit apa pun, tetapi Anda tahu bahwa Anda sedang sekarat," kata Navalny tentang saat novichok mulai berpengaruh padanya. Navalny berkata, dia mengalami pemulihan yang stabil dan sekarang belajar kembali bagaimana menyeimbangkan diri dengan satu kaki.

Dalam wawancara tersebut, Navalny menegaskan, meski dirinya menjadi "sasaran tembak", dia tidak takut dan akan segera kembali ke Rusia dalam waktu dekat. ( Baca juga: Navalny Sebut Putin Berada di Balik Peracunan Dirinya )"Tugas saya sekarang adalah tetap tidak takut dan saya tidak takut! Jika tangan saya gemetar, itu karena racun, bukan karena takut. Saya tidak akan memberikan Putin hadiah dengan tidak kembali (ke Rusia)," ungkapnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
Australia Protes ke...
Australia Protes ke Indonesia Terkait Rusia Minta Gunakan Pangkalan Militer di Papua
Uni Eropa Larang Calon...
Uni Eropa Larang Calon Anggotanya Rayakan Kemenangan Perang Dunia II di Moskow
Lukashenko Sebut Sekutu...
Lukashenko Sebut Sekutu NATO Sekarang Diam setelah Belarusia Dilindungi Senjata Nuklir Rusia
Jerman Siap Kirim Rudal...
Jerman Siap Kirim Rudal Canggih Taurus ke Ukraina untuk Melawan Rusia
Trump: Jutaan Orang...
Trump: Jutaan Orang Tewas karena Putin, Biden, dan Zelensky
Versi Rusia, Serangan...
Versi Rusia, Serangan Rudalnya di Sumy Tewaskan 60 Komandan Ukraina dan NATO
Rusia Akan Tempatkan...
Rusia Akan Tempatkan Pesawat Militer di Papua, Australia Minta Penjelasan Indonesia
Presiden Singapura Shanmugaratnam...
Presiden Singapura Shanmugaratnam Bubarkan Parlemen, Pemilu Digelar 3 Mei
Rekomendasi
Megawati Nonton Drama...
Megawati Nonton Drama Teater Sejarah Soekarno dan Imam Al Bukhari di Gedung Kesenian Jakarta
Sinopsis Film Transporter...
Sinopsis Film Transporter 3, Misi Kurir Berbahaya dengan Bom Waktu di Pergelangan Tangan
Istana Buckingham Tegaskan...
Istana Buckingham Tegaskan Raja Charles III Tidak Akan Turun Takhta dalam Waktu Dekat
Berita Terkini
Abu Ubaidah: Israel...
Abu Ubaidah: Israel Mungkin telah Membunuh Sandera Warga AS Edan Alexander
18 menit yang lalu
Hamas Tolak Usulan Gencatan...
Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata yang Mendesak Pejuang Palestina Menyerah
1 jam yang lalu
9 Aturan Aneh Putri...
9 Aturan Aneh Putri Leonor sebagai Penerus Takhta Kerajaan Spanyol
2 jam yang lalu
Mantan Panglima Militer...
Mantan Panglima Militer Israel Ini Sebut PM Netanyahu Adalah Musuh Zionis
3 jam yang lalu
Siapa Anwar Sadat? Presiden...
Siapa Anwar Sadat? Presiden Mesir yang Mengakui Israel tapi Dimusuhi Rakyatnya Sendiri
5 jam yang lalu
Mampukah PM Singapura...
Mampukah PM Singapura Lawrence Wong Lepas dari Bayang-bayang Dinasti Lee Kuan Yew?
7 jam yang lalu
Infografis
Tentara China Ikut Perang...
Tentara China Ikut Perang Bantu Rusia Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved