Fatah Protes Keras Pompeo: Palestina Bukan Republik Pisang

Minggu, 04 Oktober 2020 - 04:04 WIB
loading...
Fatah Protes Keras Pompeo:...
Menlu AS Mike Pompeo bertemu Ketua Partai Biru Putih Israel Benny Gantz di Yerusalem, 13 Mei 2020. Foto/REUTERS
A A A
TEPI BARAT - Gerakan Fatah Palestina mengkritik keras Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo terkait seruan terbarunya untuk mengganti kepemimpinan Palestina.

Ini sesuai dengan penolakan Palestina pada kesepakatan normalisasi antara negara-negara Arab dan Israel serta penolakan ada pelaksanaan kesepakatan abad ini yang dicetuskan AS .

Kepala Kantor Mobilisasi dan Organisasi Departemen Informasi Fatah Munir Jaghoub merespon Pompeo melalui posting di Facebook.

“Pompeo, kapan Anda menyadari bahwa rakyat kami selalu memilih pemimpin mereka dan bahwa Palestina, meski merupakan negara dalam penjajahan, ini bukanlah republik pisang?

“Anda harus menyadari bahwa martabat, harga diri dan kepercayaan pada masa depan adalah komiditas asli rakyat Palestina, seperti minyak zaitun, thyme dan baju Kananit yang dibordir dengan cinta untuk tanah ini,” tegas Jaghoub.

Jaghoub menegaskan kembali penolakan Palestina pada semua rencana yang bertujuan untuk menghapus kepentingan Palestina dengan menegaskan, “Kami tak akan bicara pada siapapun dengan dasar yang disebut kesepakatan abad ini, dan dialog yang hanya kami akan terima harus berdasarkan legitimasi internasional dan bertujuan menghentikan pendudukan dan menetapkan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya sesuai perbatasan 4 Juni 1967.” (Baca Juga: Trump Positif Covid-19, 'Pesawat Kiamat' AS Berkeliaran di Washington)

Pejabat Fatah itu menasehati Pompeo untuk tidak kompromi pada hak rakyat Palestina. “Banyak menteri luar negeri dan presiden datang dan pergi sebelum kamu, tapi Palestina tetap ada dan rakyatnya tetap tabah di tanah air mereka,” kata dia. (Baca Infografis: Trump Positif Covid-19, Ini Politisi Dunia yang Pernah Terinfeksi Corona)

“Kepemimpinan Palestina tetap ada karena itu berasal dari legitimasi kepercayaan rakyat dan kamu, presiden kamu dan pemerintahan kamu akan segera pergi dengan keputusan rakyat Amerika,” tegas Jaghoub. (Lihat Video: Belasan Pelajar Pelaku Tawuran Cuci Kaki Ibunya di Polsek Palmerah)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi...
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi dan Ditahan di Singapura 2 Kali karena Menulis tentang Palestina
Militer Pakistan Umumkan...
Militer Pakistan Umumkan Telah Tembak Jatuh 77 Drone Israel yang Dioperasikan India
Profil Theodorus I,...
Profil Theodorus I, Paus Kelahiran Palestina yang Jarang Diketahui
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
Israel Dukung India...
Israel Dukung India dalam Perang Melawan Pakistan
Apakah Israel Mendukung...
Apakah Israel Mendukung India dalam Perang Melawan Pakistan?
7 Penyanyi yang Mendukung...
7 Penyanyi yang Mendukung Israel, Nomor 6 Blak-blakan Sebut Palestina Teroris
3 Tahun Perang, Putin...
3 Tahun Perang, Putin Usulkan Perundingan Langsung dengan Ukraina di Turki
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
DPR Tak Khawatir dengan...
DPR Tak Khawatir dengan Kualitas Rafale Prancis meski Ditembak Jatuh di Pertempuran Pakistan-India
Hasil Taipei Open 2025:...
Hasil Taipei Open 2025: Jafar/Felisha Sabet Gelar Ganda Campuran usai Menangi All Indonesian Final!
Kasus Dugaan Keracunan...
Kasus Dugaan Keracunan MBG di Kota Bogor, Korban Tembus 214 Orang
Berita Terkini
Pakar Ini Ungkap Banyak...
Pakar Ini Ungkap Banyak Kejutan Pakistan yang Mengecoh Militer India
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Komunitas Sikh Ucapkan...
Komunitas Sikh Ucapkan Selamat kepada Pakistan atas Kemenangan dalam Perang dengan India
Kubu Garis Keras Pro-Modi:...
Kubu Garis Keras Pro-Modi: Gencatan Senjata Gagalkan India Menang Perang atas Pakistan
Kronologi India-Pakistan...
Kronologi India-Pakistan Gencatan Senjata setelah Situs Kendali Nuklir Islamabad Nyaris Jadi Target
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Infografis
Bos Shin Bet Israel...
Bos Shin Bet Israel Yakin akan Berdirinya Negara Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved