Inggris-Indonesia Kerjasama Pastikan Ketersediaan Vaksin Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins mengatakan, kerjasama global dibutuhkan dalam pengembangan dan ketersediaan vaksin Covid-19. Inggris, jelasnya, akan bekerjasama dengan Indonesia dalam ketersediaan vaksin yang terjangkau.
“Untuk melawan virus Corona, kita harus bekerjasama, bukan bersaing. Masa-masa tantangan global yang belum pernah terjadi ini menuntut kreativitas, kolaborasi, dan kebaikan dari kita semua," ucap Jenkins.
"Indonesia dan Inggris bersatu dan bekerjasama dalam sistem multilateral menuju ketersediaan vaksin yang terjangkau," sambungnya dalam siaran pers Kedutaan Besar Inggris yang diterima Sindonews pada Selasa (5/5/2020).
Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson dalam konferensi dengan pemimpin Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Norwegia, Arab Saudi dan Komisi Eropa mengkonfirmasi janji Inggris untuk pendanaan sebesar 388 juta Poundsterling untuk penelitian vaksin, tes dan perawatan Covid-19.
“Untuk memenangkan pertempuran melawan Covid-19, kita harus bekerjasama membangun perisai yang kuat untuk melindungi masyarakat kita dan itu hanya dapat dicapai dengan mengembangkan dan memproduksi vaksin secara massal," ucap Johnson.
“Semakin kita berkumpul dan berbagi keahlian, semakin cepat ilmuwan kita akan berhasil. Upaya untuk menemukan vaksin untuk mengalahkan virus ini bukanlah persaingan antar negara, tetapi upaya bersama yang paling mendesak dalam kehidupan kita. Ini adalah aksi kemanusiaan melawan virus, kita sama-sama berjuang, bersama kita pasti menang!" tukasnya.
“Untuk melawan virus Corona, kita harus bekerjasama, bukan bersaing. Masa-masa tantangan global yang belum pernah terjadi ini menuntut kreativitas, kolaborasi, dan kebaikan dari kita semua," ucap Jenkins.
"Indonesia dan Inggris bersatu dan bekerjasama dalam sistem multilateral menuju ketersediaan vaksin yang terjangkau," sambungnya dalam siaran pers Kedutaan Besar Inggris yang diterima Sindonews pada Selasa (5/5/2020).
Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson dalam konferensi dengan pemimpin Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Norwegia, Arab Saudi dan Komisi Eropa mengkonfirmasi janji Inggris untuk pendanaan sebesar 388 juta Poundsterling untuk penelitian vaksin, tes dan perawatan Covid-19.
“Untuk memenangkan pertempuran melawan Covid-19, kita harus bekerjasama membangun perisai yang kuat untuk melindungi masyarakat kita dan itu hanya dapat dicapai dengan mengembangkan dan memproduksi vaksin secara massal," ucap Johnson.
“Semakin kita berkumpul dan berbagi keahlian, semakin cepat ilmuwan kita akan berhasil. Upaya untuk menemukan vaksin untuk mengalahkan virus ini bukanlah persaingan antar negara, tetapi upaya bersama yang paling mendesak dalam kehidupan kita. Ini adalah aksi kemanusiaan melawan virus, kita sama-sama berjuang, bersama kita pasti menang!" tukasnya.
(esn)