Kematian Gadis India yang Diperkosa Beramai-ramai Berbuntut Kerusuhan

Kamis, 01 Oktober 2020 - 15:35 WIB
loading...
A A A
Polisi mengatakan keempat pria tersangka, yang semuanya dari kasta atas, telah ditangkap.

Kepala Menteri Uttar Pradesh Yogi Adityanath pada Rabu memerintahkan tim investigasi khusus untuk menangani kasus tersebut dan mengatakan para tersangka akan diadili di pengadilan jalur cepat.

Di New Delhi, polisi menahan pendukung partai oposisi dan beberapa aktivis wanita setelah mereka mencoba berbaris di jalan meneriakkan slogan-slogan menentang Adityanath dan Perdana Menteri Narendra Modi. (Baca juga: Wanita Ini Diperkosa Beberapa Pria di Depan Suaminya yang Disandera )

"Kami tidak menerima budaya pemerkosaan atas nama India baru," kata seorang pengunjuk rasa, seperti dikutip AFP, Kamis (1/10/2020).

Sebelumnya, ratusan pengunjuk rasa dari Tentara Bhim, sebuah partai yang memperjuangkan hak-hak Dalit, memadati rumah sakit di New Delhi dan berdesak-desakan dengan polisi. Pemimpin partai Chandra Shekhar Aazad meminta para warga komunitas Dalit di seluruh negeri untuk membanjiri jalan-jalan untuk menuntut para pelaku pemerkosaan digantung.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Turis Israel Diperkosa...
Turis Israel Diperkosa Beramai-ramai di India, Ternyata Pemicunya Urusan Sepele
Dokter Bedah Prancis...
Dokter Bedah Prancis Ini Akan Diadili karena Memerkosa 299 Pasien
Oposisi India: Jet Tempur...
Oposisi India: Jet Tempur Siluman F-35 AS Itu Sampah, Mengapa Membelinya?
Daftar 8 Negara Asia...
Daftar 8 Negara Asia Selatan, Lengkap Beserta Penjelasannya
Kereta Api Terlambat...
Kereta Api Terlambat Picu Ribuan Orang Berdesakan di Stasiun New Delhi, 18 Orang Tewas
Sama-sama Operasikan...
Sama-sama Operasikan S-400 Rusia, Mengapa India Boleh Miliki Jet Siluman F-35 AS tapi Turki Tidak?
AS Hendak Jual Jet Tempur...
AS Hendak Jual Jet Tempur Siluman F-35 ke India, China: Asia-Pasifik Bukan Tempat Manuver
AS Ingin Jual Jet Tempur...
AS Ingin Jual Jet Tempur Siluman F-35 ke India, Negara Islam Bersenjata Nuklir Ini Geram
Donald Trump Buka Jalan...
Donald Trump Buka Jalan AS Jual Jet Tempur Siluman F-35 ke India
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
34 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Panda Raksasa Hewan...
Panda Raksasa Hewan Endemik China yang Mengejutkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved