Turki Dituduh Kerahkan 4.000 Milisi Suriah ke Azerbaijan, Erdogan Menyangkal

Selasa, 29 September 2020 - 10:39 WIB
loading...
Turki Dituduh Kerahkan...
Orang-orang berbaris di pinggir jalan untuk menyambut anggota dinas militer Azerbaijan, yang mengemudikan truk di Baku, Azerbaijan, 27 September 2020. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Duta Besar Armenia untuk Rusia, Vardan Toganyan, mengatakan Turki telah mengirim sekitar 4.000 milisi dari Suriah utara ke Azerbaijan. Tudingan ini muncul di tengah pertempuran antara Armenia dan Azerbaijan untuk memperebutkan wilayah Nagorno-Karabakh .

Diplomat itu mengatakan para milisi Suriah mengambil bagian dalam pertempuran di Nagorno-Karabakh, sebuah wilayah di Azerbaijan yang dijalankan oleh etnis Armenia. Wilayah itu telah memerdekakan diri, namun Azerbaijan masih menganggapnya sebagai wilayahnya. (Baca: Konflik Memanas, Armenia Ancam Azerbaijan dengan Rudal Iskander Rusia )

Pasukan Armenia dan Azerbaijan terlibat pertempuran sengit sejak Minggu di wilayah tersebut, dengan kedua belah pihak saling menuduh menggunakan artileri berat. Korban tewas dari kedua pihak mencapai puluhan orang.

Turki adalah sekutu dekat Azerbaijan dan secara terbuka siap memberikan dukungan dalam konflik di Nagorno-Karabakh.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, melalui ajudannya Yasin Aktay, membantah klaim bahwa Ankara mengerahkan ribuan milisi untuk membela sekutunya.

"Saya pikir Turki tidak akan berpartisipasi (dalam konflik) dengan kekuatan militernya, tidak perlu untuk itu, bantuan teknis sudah cukup. Tetapi jalan terbuka jika diperlukan," kata Aktay. (Baca juga: Perang Armenia dengan Azerbaijan, Ini Perbandingan Kekuatan Militernya )

"Mengapa Turki perlu mengirim pejuang Suriah? Tidak perlu itu," ujar ajudan Erdogan tersebut, seperti dikutip dari Sputniknews, Selasa (29/9/2020).
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Langka, Pesawat Turki...
Langka, Pesawat Turki Kerjai Jet Tempur Israel saat Bombardir Suriah
5 Negara yang Menolak...
5 Negara yang Menolak Membantu Padamkan Kebakaran Israel
5 Alasan Presiden Erdogan...
5 Alasan Presiden Erdogan Sebut Masjid Al Aqsa sebagai Garis Merah bagi Turki
189 Aktivis Diadili...
189 Aktivis Diadili di Turki karena Menentang Erdogan
Turki Hancurkan Terowongan...
Turki Hancurkan Terowongan 121 Km di Suriah Utara sejak Januari
Israel dan Turki Kerap...
Israel dan Turki Kerap Bersitegang dalam Isu Gaza, tapi untuk Suriah, Mereka Mesra dan Kompak
5 Negara Menolak Membantu...
5 Negara Menolak Membantu Padamkan Kebakaran Israel
Partai Buruh Menangi...
Partai Buruh Menangi Pemilu, Anthony Albanese Kembali Menjabat Sebagai PM Australia
China Uji Coba Bom Hidrogen...
China Uji Coba Bom Hidrogen Hasilkan Suhu 1.000 Derajat Celsius, Jauh Lebih Dahsyat dari TNT
Rekomendasi
Pemprov DKI Jakarta...
Pemprov DKI Jakarta Beri Pengurangan Pokok PBB-P2 Tahun 2025 secara Otomatis
Hasil Liga Futsal Profesional...
Hasil Liga Futsal Profesional 2025: Hujan Gol, Sadakata United vs Kuda Laut Nusantara Imbang 4-4
Bahlil Sebut AMPI di...
Bahlil Sebut AMPI di Bawah Kepemimpinan Jerry Punya Posisi Strategis di Golkar
Berita Terkini
Siapa Zameer Ahmed Khan?...
Siapa Zameer Ahmed Khan? Politikus Muslim India yang Siap Jadi Pengebom Bunuh Diri
Putin Berharap Tak Gunakan...
Putin Berharap Tak Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina, Ini Alasannya
Kapan Manusia Mulai...
Kapan Manusia Mulai Berperang untuk Pertama Kalinya?
Berencana Melancarkan...
Berencana Melancarkan Teror di Inggris, 8 Orang yang Berafiliasi dengan Iran Ditangkap
Tembok Hijau China di...
Tembok Hijau China di Gurun Taklimakan: Ambisi Besar yang Sisakan Masalah Ekologis
Hanya Jadi Boneka, PM...
Hanya Jadi Boneka, PM Yaman Ahmed bin Mubarak Pilih Mundur
Infografis
Presiden Ukraina Zelensky:...
Presiden Ukraina Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved