Selain Indonesia, Negara-negara Ini Hadapi Covid-19 Tanpa Lakukan Lockdown

Selasa, 05 Mei 2020 - 15:20 WIB
loading...
Selain Indonesia, Negara-negara Ini Hadapi Covid-19 Tanpa Lakukan Lockdown
Selain Indonesia, setidaknya ada empat negara lainnya yang memutuskan tidak menerapkan penguncian wilayah dalam memerangi virus ini. Foto/REUTERS
A A A
JAKARTA - Berbagai cara diambil oleh sejumlah negara di seluruh dunia untuk mengalahkan penyebaran Covid-19. Kebanyakan dari negara-negara itu menerapkan penguncian wilayah atau lockdown, tapi ada juga negara yang mengambil langkah berbeda.

Indonesia adalah salah satu negara yang mengambil langkah berbeda. Indonesia lebih memilih menerapkan pembatasan sosial bersekala besar, dibandingkan dengan penguncian wilayah dalam upaya memerangi Covid-19.

Selain Indonesia, setidaknya ada empat negara lainnya yang memutuskan tidak menerapkan penguncian wilayah dalam memerangi virus ini. Melansir Indian Express pada Selasa (5/5/2020), berikut adalah keempat negara tersebut:

1. Swedia

Selain Indonesia, Negara-negara Ini Hadapi Covid-19 Tanpa Lakukan Lockdown


Swedia adalah salah satu negara yang paling menonjol karena tidak memaksakan penguncian wilayah. Negara ini telah mencatat lebih dari 21 ribu kasus dan lebih dari 2.400 kematian akibat Covid-19. Sebagian besar sekolah dan bisnis masih terbuka di negara ini dan orang-orang didesak untuk tidak keluar rumah kecuali diperlukan.

Sosok yang mengarahkan kebijakan Swedia untuk mengatasi virus Corona adalah ahli epidemiologi Anders Tegnell, yang menyatakan bahwa seperti negara-negara lain, Swedia juga ingin memperlambat penyebaran infeksi, tetapi dengan menempatkan tanggung jawab untuk mengikuti langkah-langkah pembatasan sosial yang ketat dan bukan dengan penguncian.

Tegnell menolak klaim bahwa kebijakan negara itu adalah membangun kekebalan kelompok dengan membiarkan sebagian besar penduduk terinfeksi dengan penyakit ini.

"Taktik utama bukan tentang itu (kekebalan-kawanan), tetapi bahwa penyebaran virus ini pada kecepatan yang lambat dan bahwa sistem perawatan kesehatan menghadapi jumlah pekerjaan yang wajar," ucap Tegnel.

2. Korea Selatan (Korsel)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0990 seconds (0.1#10.140)