Mantan Anggota Parlemen Partainya Erdogan Tertular Covid-19 di Penjara

Senin, 28 September 2020 - 09:02 WIB
loading...
A A A
Tuduhannya kemudian dikonfirmasi dalam sebuah laporan oleh Nordic Monitor, sebuah jaringan penelitian dan pemantauan yang berbasis di Stockholm yang berfokus pada ekstremisme, terorisme, kejahatan, kebijakan luar negeri, keamanan dan masalah militer.

Organisasi tersebut tahun lalu mengungkapkan dokumen resmi, termasuk foto, video, dan transkrip percakapan telepon yang menunjukkan bahwa İşbilen dan keluarganya diawasi secara teratur oleh polisi Turki.

Mirip dengan İşbilen, tahanan lain dinyatakan mati otak pada hari Selasa setelah pingsan di sel penjaranya pada 15 September, sebagaimana dilaporkan Bold Medya. Cengiz Karakurt, mantan guru berusia 41 tahun, juga berada di balik jeruji besi atas tuduhan keanggotaan dalam gerakan Gulen.

Istri guru, Hatice Karakurt, mengatakan bahwa dia telah dibawa ke rumah sakit beberapa kali tetapi dikirim kembali ke selnya dengan hanya menerima antibiotik untuk pengobatan flu, meskipun faktanya dia punya alasan untuk segera dibebaskan dari penjara, termasuk menjalani operasi jantung terbuka untuk regurgitasi katup aorta. Pembebasannya hanya disetujui oleh otoritas Turki sehari setelah dia dinyatakan mati otak.

Ömer Faruk Gergerlioğlu, anggota parlemen dari Partai Demokrat Rakyat Kurdi (HDP) yang pro-Kurdi dan anggota Komite Penyelidikan Hak Asasi Manusia parlemen, mengkritik pemerintah AKP atas kelambanannya dalam insiden tersebut.

“Sekali lagi ada kelalaian dan pelanggaran (oleh pihak berwenang). Kehidupan para tahanan seharusnya tidak semurah ini! " ujar anggota parlemen itu dalam tweet-nya.

Selain masalah penanganan corona di penjara, sebuah laporan yang diterbitkan di Arab News mengungkapkan bahwa ada kelompok Salafi radikal di Turki yang dikabarkan siap melawan Kurdi, yang telah menjadi musuh utama Ankara.

Pengungkapan adanya legiun organisasi Salafi yang aktif di negara itu datang dari seorang pemimpin aliran Islam Ahmet Mahmut Unlu, seorang tokoh pro-pemerintah. Baru-baru ini dia mengumumkan bahwa dia siap untuk mengungkap 150 kelompok Salafi, beserta lokasinya, sebagai bagian persiapan untuk berperang di Turki.

Unlu menyatakan bahwa ada lebih dari 2000 orang dari organisasi Salafi di seluruh negeri, siap untuk melancarkan perang saudara, khususnya di provinsi tenggara Batman dan Adiyaman.

Kelompok tersebut dilaporkan telah mengancam orang-orang dengan ancaman pembunuhan dan mengeluarkan peringatan kepada pemerintah agar tidak mengambil tindakan untuk mengekang tindakan mereka.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
25.000 Penduduk Kota...
25.000 Penduduk Kota Lice di Turki Nge-Fly setelah Polisi Bakar 20 Ton Ganja
Intelijen Turki Gagalkan...
Intelijen Turki Gagalkan Serangan Bom Pager Kedua di Lebanon
Trump Incar Bantuan...
Trump Incar Bantuan Erdogan untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Langka, Pesawat Turki...
Langka, Pesawat Turki Kerjai Jet Tempur Israel saat Bombardir Suriah
5 Negara yang Menolak...
5 Negara yang Menolak Membantu Padamkan Kebakaran Israel
5 Alasan Presiden Erdogan...
5 Alasan Presiden Erdogan Sebut Masjid Al Aqsa sebagai Garis Merah bagi Turki
5 Negara Menolak Membantu...
5 Negara Menolak Membantu Padamkan Kebakaran Israel
Kenapa Kashmir Jadi...
Kenapa Kashmir Jadi Rebutan 3 Negara Besar? Berikut Penjelasannya
Asap Hitam, Para Kardinal...
Asap Hitam, Para Kardinal Belum Berhasil Pilih Paus Baru di Hari Ke-2 Konklaf
Rekomendasi
9.835 Unit Koperasi...
9.835 Unit Koperasi Merah Putih Sudah Terbentuk, Prabowo Kumpulkan Para Menteri
Daftar 77 Pati TNI AD...
Daftar 77 Pati TNI AD Dimutasi Panglima Jenderal Agus Subiyanto, Ini Nama-namanya
Sidang Gugatan Wanprestasi...
Sidang Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka Masuk Mediasi, Ini Respons Penggugat dan Tergugat
Berita Terkini
Ini Pidato Pertama Paus...
Ini Pidato Pertama Paus Leo XIV usai Terpilih
Profil Robert Prevost,...
Profil Robert Prevost, Paus Pertama dari Amerika Serikat
Paus Baru Robert Prevost...
Paus Baru Robert Prevost akan Bergelar Paus Leo XIV
BREAKING NEWS! Robert...
BREAKING NEWS! Robert Prevost Terpilih sebagai Paus Baru
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
BREAKING NEWS! Asap...
BREAKING NEWS! Asap Putih Muncul dari Cerobong Kapel Sistina, Paus Baru telah Terpilih
Infografis
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved