Tujuh Orang Ditahan Pasca Serangan di Bekas Kantor Charlie Hebdo

Sabtu, 26 September 2020 - 09:21 WIB
loading...
Tujuh Orang Ditahan Pasca Serangan di Bekas Kantor Charlie Hebdo
Setidaknya tujuh orang ditangkap pasca serangan di luar bekas kantor Charlie Hebdo. Foto/The New Daily
A A A
PARIS - Pihak kepolisian Prancis menangkap setidaknya tujuh orang terkait dengan serangan diluar bekaskantor Charlie Hebdo . Serangan yang disebut sebagai serangan teroris itu melukai dua orang, sekaligus memperbarui laporan sebelumnya yang menyebut serangan itu melukai empat orang.

Polisi telah menahan pria pelaku penyerangan, dengan noda darah di pakaiannya, di samping tangga gedung opera sekitar 500 meter. Sebuah sumber polisi mengatakan pelaku baru berusia 18 tahun.(Baca juga: Empat Orang Ditikam Dekat Bekas Kantor Charlie Hebdo di Paris )

Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin mengatakan tersangka pelaku penyerangan berasal dari Pakistan dan telah tiba di Prancis tiga tahun lalu sebagai anak di bawah umur tanpa pendamping.

"Kami masih dalam perang melawan terorisme Islam," kata Darmanin dalam sebuah posting Twitter seperti dikutip dari The New Daily, Sabtu (26/9/2020).

Ia lantas memerintahkan petugas penegak hukum untuk meningkatkan perlindungan di semua situs tempat serangan teroris terjadi di masa lalu dan di sinagog, tempat komunitas Yahudi di kota itu akhir pekan ini menandai hari libur Yom Kippur.

Darmanin mengatakan pelaku tidak ada dalam daftar pengawasan layanan keamanan.

"Dia ditahan sebulan lalu karena membawa senjata - obeng - dan dibebaskan dengan peringatan," kata Darmani.

Tersangka kedua ditahan beberapa saat setelah serangan itu dan jaksa penuntut mencoba untuk membangun hubungannya dengan penyerang pisau.

Menurut sumber polisi, tersangka kedua adalah warga Aljazair.

Kemudian lima orang lagi ditahan setelah polisi menggeledah sebuah properti di pinggiran timur laut Paris yang terkait dengan tersangka utama, sumber pengadilan mengatakan kepada Reuters.(Baca juga: Al-Qaeda Ancam Bantai Staf Charlie Hebdo karena Cetak Kartun Nabi Muhammad )

Seorang pria bersenjatakan pisau daging menyerang dan melukai dua orang yang keluar untuk merokok di depan gedung perkantoran Paris tempat militan Islam menembak mati karyawan majalah satir Charlie Hebdo lima tahun lalu.

Menurut jaksa penuntut dan kolega para korban, dua staf perusahaan produksi yang terdiri dari seorang pria dan seorang wanita berada di jalan sambil merokok ketika mereka diserang.

Para petugas mengatakan para korban serangan itu dibawa ke rumah sakit tetapi nyawa mereka tidak dalam bahaya.

Serangan itu bertepatan dengan dimulainya persidangan 14 tersangka kaki tangan dalam serangan Charlie Hebdo tahun 2015 yang menewaskan 12 orang.

Penyidik mengatakan, para militan saat itu ingin membalas penerbitan kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad di majalah tersebut.

Charlie Hebdo menerbitkan ulang kartun tersebut pada malam persidangan bulan ini.(Baca juga: Majalah Charlie Hebdo Terbitkan Ulang Kartun Nabi Muhammad )

Charlie Hebdo sendiri telah mengosongkan kantornya setelah serangan pada 2015 dan sekarang berada di lokasi rahasia.

Gedung tersebut sekarang digunakan oleh perusahaan produksi televisi.
(ber)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1845 seconds (0.1#10.140)