Pembuat Racun Novichok Minta Maaf kepada Navalny, Si Pengkritik Putin

Senin, 21 September 2020 - 11:25 WIB
loading...
Pembuat Racun Novichok...
Politisi oposisi Rusia, Alexei Navalny. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Seorang ilmuwan yang terlibat dalam program rahasia Soviet untuk membuat racun Novichok meminta maaf kepada politisi oposisi Rusia Alexei Navalny . Politisi pengkritik Presiden Vladimir Putin itu saat ini berada di Berlin dan dalam proses pemulihan dari peracunan.

Vil Mirzayanov, seorang ahli kimia yang pertama kali mengungkap perkembangan racun Novichok, dalam sebuah wawancara dengan TV Rain Rusia pada Sabtu malam mengatakan dia ingin meminta maaf kepada Navalny setelah pihak Jerman mengatakan telah menemukan "bukti tegas" bahwa dia diracuni dengan Novichok .

Politisi oposisi Rusia itu pada hari Sabtu menggambarkan gejala parahnya setelah jatuh sakit di pesawat pada 20 Agustus, termasuk ketidakmampuan mengucapkan kata-kata. Dia mengaku masih berjuang untuk menuangkan segelas air atau pun menggunakan telepon. (Baca: Racun Novichok Ditemukan di Botol Air Kamar Hotel Navalny )

"Saya meminta maaf yang mendalam kepada Navalny atas fakta bahwa saya mengambil bagian dalam bisnis kriminal ini, mengembangkan zat yang meracuninya," kata Mirzayanov, yang sekarang tinggal di Amerika Serikat (AS) dan menulis artikel pertama tentang perkembangan Novichok di awal 1990-an.

Permintaan maafnya muncul ketika ilmuwan lain yang mengerjakan program racun tersebut menyangkal bahwa Navalny telah diracuni dengan Novichok.

Sejauh ini, tiga ilmuwan, yang sekarang berusia 70-an tahun, telah membuat pernyataan publik setelah mengerjakan proyek rahasia Soviet.

Mirzayanov memperkirakan bahwa Navalny pada akhirnya akan pulih. "Navalny hanya harus bersabar tetapi pada akhirnya, dia harus sehat," kata Mirzayanov, yang memperkirakan pemulihan akan memakan waktu hampir satu tahun.

Dia menduga bahwa Navalny kemungkinan besar meminum racun melalui mulut, karena dia tidak mencemari orang lain.

Argumen Mirzayanov ini sebagai bantahan atas argumen ilmuwan lain yang bekerja pada program racun Novichok, Vladimir Uglev, yang mengatakan kepada situs investigasi Proyekt bahwa masih hidupnya Navalny menunjukkan bahwa dia hanya melakukan kontak kulit. (Baca juga: Pencipta Racun Bantah Jerman: Jika Diracuni Novichok, Navalny Sudah Mati )

Para pembantu Navalny mengumpulkan benda-benda yang dibuang dari kamar hotelnya di kota Tomsk di Siberia dan mengirimkannya ke ahli Jerman yang menemukan Novichok ada dalam botol air tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS dan Rusia 12 Jam...
AS dan Rusia 12 Jam Rundingkan Gencatan Senjata Ukraina, Apa Hasilnya?
5 Penyebab Utama Kemunduran...
5 Penyebab Utama Kemunduran Industri Kapal Militer AS
Ini Respons Erdogan...
Ini Respons Erdogan setelah Pemenjaraan Rivalnya Memicu Demo Rusuh Turki
Ekrem Imamoglu Resmi...
Ekrem Imamoglu Resmi Dipilih Jadi Capres dari Kubu Oposisi Turki
Utusan Khusus Trump:...
Utusan Khusus Trump: Saya Tak Menganggap Putin Orang Jahat, Dia Sangat Pintar
PM Negara NATO Mencela...
PM Negara NATO Mencela Uni Eropa yang Ingin Perang saat AS Coba Damaikan Rusia-Ukraina
3 Alasan Wali kota Istanbul...
3 Alasan Wali kota Istanbul Ekrem Imamoglu Ditangkap sebelum Pemilu Melawan Erdogan
Eks Ajudan Zelensky:...
Eks Ajudan Zelensky: Ukraina Berencana Ledakkan Pembangkit Nuklir Jika Kalah
Papua Nugini Uji Coba...
Papua Nugini Uji Coba Blokir Facebook, Kenapa?
Rekomendasi
OTC Bali Dukung Sinergi...
OTC Bali Dukung Sinergi Pemerintah untuk Perlindungan Siswa PKL di Luar Negeri
Legislator Perindo Rawidin...
Legislator Perindo Rawidin La Ode Serap Aspirasi Warga Ambon untuk Perubahan Nyata
Mudik Gratis Bareng...
Mudik Gratis Bareng PSI Berangkatkan Ratusan Pemudik
Berita Terkini
Warga Maroko Dipenjara...
Warga Maroko Dipenjara karena Kritik Arab Saudi terkait Genosida Gaza
1 jam yang lalu
Ribuan Orang Protes...
Ribuan Orang Protes Proyek Hotel Menantu Trump di Serbia
2 jam yang lalu
Kocak! Penerbangan United...
Kocak! Penerbangan United Airlines ke China Putar Balik setelah Pilot Sadar Dia Lupa Bawa Paspor
2 jam yang lalu
Yordania Usulkan Pengasingan...
Yordania Usulkan Pengasingan 3.000 Anggota Hamas dari Gaza untuk Akhiri Genosida Israel
3 jam yang lalu
3 Negara Musuh Terbesar...
3 Negara Musuh Terbesar Israel, Salah Satunya Memiliki Senjata Nuklir
4 jam yang lalu
Bos Shin Bet Israel...
Bos Shin Bet Israel Yakin akan Berdirinya Negara Palestina
4 jam yang lalu
Infografis
Salwan Momika Si Pembakar...
Salwan Momika Si Pembakar Al-Quran Ditembak Mati saat Live TikTok
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved