Racun Novichok Ditemukan di Botol Air Kamar Hotel Navalny

Jum'at, 18 September 2020 - 00:48 WIB
loading...
Racun Novichok Ditemukan...
Racun Novichok ditemukan di botol air hotel tempat pemimpin oposisi Rusia, Alexei Navalny, menginap. Foto/Reuters
A A A
MOSKOW - Racun saraf Novichok yang digunakan untuk meracuni pemimpin oposisi Rusia , Alexei Navalny , terdeteksi pada botol air kosong dari kamar hotelnya di kota Tomsk, Siberia. Ini menunjukkan ia diracun saat berada di hotel dan bukan di bandara seperti yang diperkirakan pertama kali.

Sebuah video yang diposting di akun Instagram Navalny menunjukkan anggota timnya menggeledah kamar yang baru saja ia tinggalkan di Hotel Xander di Tomsk pada 20 Agustus, satu jam setelah mereka mengetahui bahwa dia jatuh sakit dalam keadaan yang mencurigakan.

“Diputuskan untuk mengumpulkan semua yang secara hipotetis berguna dan menyerahkannya kepada para dokter di Jerman. Fakta bahwa kasus itu tidak akan diselidiki di Rusia cukup jelas,” bunyi postingan itu seperti dikutip dari Reuters, Jumat (18/9/2020).

Video kamar hotel yang ditinggalkan menunjukkan dua botol air di atas meja, dan satu lagi di meja samping tempat tidur. Tim Navalny, yang mengenakan sarung tangan pelindung, terlihat memasukkan barang ke dalam kantong plastik biru.

"Dua minggu kemudian, laboratorium Jerman menemukan jejak Novichok tepatnya di botol air dari kamar hotel Tomsk," kata postingan itu.

“Dan kemudian lebih banyak laboratorium yang mengambil analisis dari Alexei menegaskan bahwa itulah yang meracuni Navalny. Sekarang kami mengerti: itu dilakukan sebelum dia meninggalkan kamar hotelnya untuk pergi ke bandara,” sambung postingan itu.

Sebelumnya, para pembantu Navalny mengatakan mereka curiga ia diracuni dengan secangkir teh yang diminumnya di bandara Tomsk.

Mantan wakil menteri energi dan sekutu Navalny, Vladimir Milov, mengatakan timnya telah mengakali dinas keamanan Rusia FSB dengan pemikiran cepat mereka.

"Mereka mengambil bukti dari depan hidung mereka dan mengirimkannya ke luar negeri," ujarnya.

Sekutu Navalny lainnya, Georgy Alburov, mengatakan kepada Reuters botol-botol itu terbang bersama Alexei ketika ia diterbangkan ke Jerman pada 22 Agustus lalu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Ingin Kembali...
Trump Ingin Kembali Berkomunikasi via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
Uni Eropa Bersiap untuk...
Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar, Berikut 4 Indikatornya
6 Percobaan Pembunuhan...
6 Percobaan Pembunuhan Vladimir Putin yang Selalu Gagal
Putin: Rusia Segera...
Putin: Rusia Segera Habisi Militer Ukraina!
Putin Usul PBB Memerintah...
Putin Usul PBB Memerintah Sementara Ukraina, Ini Tujuan Pentingnya
Zelensky: Vladimir Putin...
Zelensky: Vladimir Putin Segera Mati, Perang Rusia-Ukraina Akan Berakhir
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar Diprediksi Bisa Mencapai 100 Ribu Jiwa
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Kronologi 2 Jemaah Salat...
Kronologi 2 Jemaah Salat Id Meninggal Tertimpa Pohon Beringin di Alun-alun Pemalang
Canelo vs Crawford:...
Canelo vs Crawford: Usia dan Berat Badan Hancurkan Mimpi Kelas Menengah Super Bud?
Profil Mayjen TNI R...
Profil Mayjen TNI R Sidharta Wisnu Graha, Stafsus KSAD yang Dimutasi Jelang Lebaran 2025
Berita Terkini
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
26 menit yang lalu
Ini Pesan Hamas untuk...
Ini Pesan Hamas untuk Warga Palestina yang Merayakan Idulfitri saat Agresi Israel
2 jam yang lalu
Sampaikan Khotbah Salat...
Sampaikan Khotbah Salat Idulfitri, Khamenei: Israel Harus Diberantas
2 jam yang lalu
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
3 jam yang lalu
Iran Rayakan Idulfitri...
Iran Rayakan Idulfitri pada Senin, Presiden Masoud Pezeshkian Serukan Persatuan Negara-negara Islam
4 jam yang lalu
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Putin, Ada Apa Gerangan?
5 jam yang lalu
Infografis
Makam Firaun Misterius...
Makam Firaun Misterius Ditemukan setelah 3.600 Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved