Didekati 19 Pesawat China, Taiwan Kerahkan Jet Tempur dan Rudal

Sabtu, 19 September 2020 - 14:07 WIB
loading...
A A A
Sementara itu, tabloid yang dikelola Partai Komunis China; Global Times, mengatakan dalam editorial hari Sabtu bahwa latihan militer hari Jumat adalah latihan untuk mengambil alih Taiwan.

“AS dan Taiwan tidak boleh salah menilai situasinya, atau meyakini bahwa latihan tersebut hanyalah gertakan. Jika mereka terus melakukan provokasi, pasti akan terjadi perang," bunyi editorial tersebut.

Di tengah ketegangan antara Taipei dan Beijing, kehidupan warga Taiwan tetap berlanjut seperti biasa tanpa ada tanda-tanda panik. Pulau itu sudah lama terbiasa hidup dengan ancaman China.

Rakyat Taiwan tidak menunjukkan minat untuk diperintah oleh China yang otokratis, dan memilih kembali Presiden Tsai Ing-wen secara telak dalam pemilu tahun lalu. Presiden Tsai selama ini menunjukkan sikap yang menentang Beijing.

Manuver 19 pesawat China pagi ini terjadi ketika Taiwan mengadakan upacara peringatan untuk mantan presiden Lee Teng-hui yang dijuluki "Mr. Democracy” untuk mengakhiri pemerintahan otokratis yang mendukung pemilihan umum yang bebas dan memperjuangkan identitas Taiwan yang terpisah dari China. (Baca juga: Operasikan 2.500 Pesawat dan S-400 Rusia, AS Anggap China Ancaman Besar )

Lee, yang meninggal pada Juli, menjadi presiden Taiwan yang terpilih secara demokratis pada Maret 1996 setelah delapan bulan diintimidasi latihan perang dan uji coba rudal oleh China di perairan sekitar pulau itu.

Peristiwa itu membawa China dan Taiwan ke ambang konflik, yang mendorong Amerika Serikat untuk mengirim gugus tugas kapal induk ke daerah tersebut sebagai peringatan kepada pemerintah Beijing.

Taiwan dan China terakhir kali bertempur dalam skala besar pada tahun 1958, ketika pasukan China melakukan lebih dari sebulan pemboman di pulau Kinmen dan Matsu yang dikuasai Taiwan, termasuk pertempuran laut dan udara.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Beda Jauh, Ini Perbandingan...
Beda Jauh, Ini Perbandingan Luas Kebakaran Israel vs Los Angeles
Trump Perintahkan Pembukaan...
Trump Perintahkan Pembukaan Kembali Penjara Alcatraz untuk Penjahat Paling Kejam di AS
Iran Pamer Rudal Baru...
Iran Pamer Rudal Baru yang Siap Serang Pangkalan AS, Namanya Qassem Basir
Putin: Rusia Berdiri...
Putin: Rusia Berdiri Sendiri Melawan Barat
100 Hari Berkuasa, Kekayaan...
100 Hari Berkuasa, Kekayaan Keluarga Trump Naik Drastis hingga Rp47 Triliun, Apa Pemicunya?
Kekuatan Intelijen AS...
Kekuatan Intelijen AS Makin Melemah, Ternyata Ini Penyebab Utamanya
Petinggi Tesla Bantah...
Petinggi Tesla Bantah Mencari Pengganti Elon Musk sebagai CEO
Puluhan Tahun Jadi Objek...
Puluhan Tahun Jadi Objek Wisata, Trump Perintahkan Penjara Alcatraz Kembali Dibuka
Peringatan Keras Para...
Peringatan Keras Para Jenderal Israel kepada Netanyahu: Nyawa Sandera Jadi Taruhan!
Rekomendasi
Kejagung Tetapkan Marcella...
Kejagung Tetapkan Marcella Santoso Cs Tersangka TPPU Kasus CPO
Intel Siapkan Teknologi...
Intel Siapkan Teknologi Pendingin CPU Berperforma Tinggi
10 Kriteria Peserta...
10 Kriteria Peserta Beasiswa LPDP yang Berpotensi Lolos Tes Wawancara
Berita Terkini
Setelah Ancam Hancurkan...
Setelah Ancam Hancurkan Pangkalan AS dengan Rudal Qassem Basir, Iran Bantah Bantu Houthi
Beda Jauh, Ini Perbandingan...
Beda Jauh, Ini Perbandingan Luas Kebakaran Israel vs Los Angeles
4 Tanda Rusia Diduga...
4 Tanda Rusia Diduga Sedang Mempersiapkan Perang Melawan NATO
Kabinet Israel Sepakati...
Kabinet Israel Sepakati Serangan Luas ke Gaza
Apakah Ukraina Memiliki...
Apakah Ukraina Memiliki Senjata Nuklir? Ini Riwayat Bom Atom yang Tak Pernah Meledak
Profil Abdelkader Harkassi,...
Profil Abdelkader Harkassi, Imam Spanyol yang Berangkat Haji dengan Naik Kuda
Infografis
Krisis Kepercayaan pada...
Krisis Kepercayaan pada F-35 Dorong Eropa Kembangkan Jet Tempur Gen 6
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved