China Protes Kunjungan Wamen Ekonomi AS ke Taiwan
loading...
A
A
A
BEIJING - China mengatakan akan membuat respon yang memadai atas kunjungan Wakil Menteri Urusan Ekonomi Amerika Serikat (AS) , Keith Krach ke Taiwan. Beijing juga mengatakan telah mengajukan protes kepada Washington mengenai hal ini.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin mengatakan, Beijing telah mengajukan pernyataan tegas kepada Washington tentang perjalanan Krach dan bahwa pihaknya menentang setiap pertukaran resmi antara AS dan Taiwan.
"Kunjungan itu akan memberikan bantuan kepada pasukan kemerdekaan Taiwan dan merusak hubungan China-AS," kata Wang dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Channel News Asia pada Kamis (17/9/2020). ( Lihat grafis: Taiwan Jadi “Service Center” F-16 Asia, Pukulan Telak untuk China )
"Kami mendesak pihak AS untuk sepenuhnya mengakui sensitivitas ekstrim dari masalah Taiwan. China akan membuat tanggapan yang diperlukan, tergantung pada bagaimana situasi berkembang," sambungnya.
Krach sendiri dijadwalkan tiba di Taipei malam hari ini. Ia datang ke Taiwan untuk menghadiri pemakaman mantan Presiden Lee Teng-hui, yang secara internasional disebut sebagai bapak demokrasi Taiwan. ( Baca juga: Indonesia Bisa Gantikan China Sebagai Destinasi Investasi, Asal... )
Selain menghadiri acara pemakaman itu, Krach juga dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen. Kunjungannya hanya berselang sebulan setelah kunjungan Menteri Kesehatan AS, Alex Azar ke Taiwan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin mengatakan, Beijing telah mengajukan pernyataan tegas kepada Washington tentang perjalanan Krach dan bahwa pihaknya menentang setiap pertukaran resmi antara AS dan Taiwan.
"Kunjungan itu akan memberikan bantuan kepada pasukan kemerdekaan Taiwan dan merusak hubungan China-AS," kata Wang dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Channel News Asia pada Kamis (17/9/2020). ( Lihat grafis: Taiwan Jadi “Service Center” F-16 Asia, Pukulan Telak untuk China )
"Kami mendesak pihak AS untuk sepenuhnya mengakui sensitivitas ekstrim dari masalah Taiwan. China akan membuat tanggapan yang diperlukan, tergantung pada bagaimana situasi berkembang," sambungnya.
Krach sendiri dijadwalkan tiba di Taipei malam hari ini. Ia datang ke Taiwan untuk menghadiri pemakaman mantan Presiden Lee Teng-hui, yang secara internasional disebut sebagai bapak demokrasi Taiwan. ( Baca juga: Indonesia Bisa Gantikan China Sebagai Destinasi Investasi, Asal... )
Selain menghadiri acara pemakaman itu, Krach juga dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen. Kunjungannya hanya berselang sebulan setelah kunjungan Menteri Kesehatan AS, Alex Azar ke Taiwan.
(esn)