Pandemi Virus Corona, Australia Bakal Karantina Semua Pendatang

Jum'at, 27 Maret 2020 - 15:17 WIB
Pandemi Virus Corona, Australia Bakal Karantina Semua Pendatang
Pandemi Virus Corona, Australia Bakal Karantina Semua Pendatang
A A A
CANBERRA - Otoritas Australia akan mengkarantina siapa pun yang tiba di bandara negara itu. Ini dilakukan untuk memperlambat penyebaran virus Corona, di tengah kekhawatiran beberapa warga yang pulang ke rumah gagal mengisolasi diri.

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison mengatakan, pasukan pertahanan akan dikerahkan untuk meneggakan tindakan pencegahan itu.

""Tindakan penting ini adalah yang paling penting yang dapat kita ambil sekarang," kata Morrison setelah melakukan pertemuan Kabinet Nasional.

"Di sinilah perhatian paling kritis," imbuhnya seperti dilansir dari Strait Times, Jumat (27/3/2020).

Sebelumnya, pemerintah Australia telah bergerak secara bertahap dengan mengkarantina warganya, menutup pub dan kasino, melarangan perjalanan yang tidak penting dan menutup perbatasannya dengan non-penduduk. Namun jumlah infeksi virus Corona baru, COVID-19, terus bertambah. Tercatat 2.985 warga Australia terinfeksi virus Corona dan 13 meninggal. Sebagain besar kasus infeksi virus Corona di Negeri Kanguru itu terkait dengan kedatangan dari luar negeri.

Morrison telah menghadapi kritik dari beberapa orang yang percaya pemerintah bereaksi berlebihan dalam menghadapi pandemi Corona dan dari mereka yang menginginkan kontrol yang lebih ketat sebelum negara tersebut tergelincir ke dalam krisis seperti Italia.

Pendidikan telah menjadi momok terbesar bagi orang tua Australia. Di negara bagian New South Wales, misalnya, sekolah tetap buka dan pihak berwenang bersikeras mereka aman. Namun orang tua didorong untuk menjaga anak-anak mereka di rumah.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6846 seconds (0.1#10.140)