10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
loading...

Ilustrasi perang besar-besaran antara AS dan China. Foto/ai
A
A
A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) dikenal sebagai negara dengan kekuatan militer terbesar dan paling maju di dunia. Namun, dominasi ini bukan berarti tak memiliki kelemahan.
Dalam konteks geopolitik yang kian memanas, terutama di Indo-Pasifik, China sebagai kekuatan militer dan ekonomi yang bangkit telah merancang strategi khusus untuk menantang dominasi AS.
Berikut ini analisa mendalam kelemahan-kelemahan militer AS yang bisa dieksploitasi oleh China guna meraih keunggulan dalam skenario konflik terbatas atau bahkan perang skala penuh.
10 Kelemahan Militer AS
Salah satu kelemahan utama militer AS adalah ketergantungannya pada jaringan logistik global.
Dalam konflik besar, misalnya di kawasan Indo-Pasifik, AS perlu mengirim pasukan dan peralatan dari pangkalan di daratan utama AS, Guam, Hawaii, hingga Jepang dan Korea Selatan.
Kerentanan logistik: Jalur laut dan udara yang panjang rentan terhadap serangan rudal jarak jauh, ranjau laut, dan sabotase dunia maya.
Respons lambat: China, dengan wilayah konflik yang berada di dekat daratannya, dapat memobilisasi kekuatan jauh lebih cepat, seperti di Laut China Selatan atau Taiwan.
Potensi strategi China: Menggunakan A2/AD (Anti-Access/Area Denial), yaitu melumpuhkan akses militer AS ke wilayah dekat China melalui rudal balistik, rudal hipersonik, kapal selam, dan sistem anti-udara jarak jauh.
Militer AS, meskipun kuat, telah mengalami kelelahan perang akibat konflik jangka panjang seperti di Afghanistan dan Irak.
Dalam konteks geopolitik yang kian memanas, terutama di Indo-Pasifik, China sebagai kekuatan militer dan ekonomi yang bangkit telah merancang strategi khusus untuk menantang dominasi AS.
Berikut ini analisa mendalam kelemahan-kelemahan militer AS yang bisa dieksploitasi oleh China guna meraih keunggulan dalam skenario konflik terbatas atau bahkan perang skala penuh.
10 Kelemahan Militer AS
1. Ketergantungan Global dan Jalur Logistik yang Panjang
Salah satu kelemahan utama militer AS adalah ketergantungannya pada jaringan logistik global.
Dalam konflik besar, misalnya di kawasan Indo-Pasifik, AS perlu mengirim pasukan dan peralatan dari pangkalan di daratan utama AS, Guam, Hawaii, hingga Jepang dan Korea Selatan.
Kerentanan logistik: Jalur laut dan udara yang panjang rentan terhadap serangan rudal jarak jauh, ranjau laut, dan sabotase dunia maya.
Respons lambat: China, dengan wilayah konflik yang berada di dekat daratannya, dapat memobilisasi kekuatan jauh lebih cepat, seperti di Laut China Selatan atau Taiwan.
Potensi strategi China: Menggunakan A2/AD (Anti-Access/Area Denial), yaitu melumpuhkan akses militer AS ke wilayah dekat China melalui rudal balistik, rudal hipersonik, kapal selam, dan sistem anti-udara jarak jauh.
2. Kelelahan Perang dan Politik Dalam Negeri
Militer AS, meskipun kuat, telah mengalami kelelahan perang akibat konflik jangka panjang seperti di Afghanistan dan Irak.
Lihat Juga :