Paus Fransiskus Dimakamkan Besok, Jet Tempur dan Sniper Dikerahkan
loading...
A
A
A
Daftar tamu VIP politik untuk pemakaman tersebut meliputi Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, dan Presiden Argentina Javier Milei.
Raja Belgia dan Spanyol akan hadir, begitu pula Pangeran William dari Inggris.
Secara keseluruhan, diperkirakan ada 150 hingga 170 delegasi— dan semuanya akan membutuhkan pengawalan polisi.
Untuk pemakaman Yohanes Paulus II pada bulan April 2005, lebih dari 10.000 petugas penegak hukum dikerahkan di Kota Abadi, yang menampung sekitar 200 delegasi.
Saat jenazah Paus Fransiskus disemayamkan, polisi Italia mendirikan pos pemeriksaan di sekitar Vatikan.
"Seluruh area St Peter, dan bukan hanya itu, akan dikenakan kontrol yang sangat ketat," demikian peringatan Prefek Roma Lamberto Giannini.
Helikopter polisi terbang tanpa henti di atas pusat bersejarah Roma dan jalan menuju Vatikan.
Para peziarah yang memasuki St Peter harus melalui pemeriksaan keamanan ala bandara, meletakkan barang-barang mereka di pemindai sinar-X sementara polisi melakukan pemeriksaan acak terhadap tas ransel di area tersebut.
Seorang petugas mengatakan kepada AFP, "Beberapa ratus petugas polisi bertugas di sekitar lokasi."
Badan Perlindungan Sipil Italia mengerahkan antara 2.000 dan 2.500 relawan untuk mengawasi umat beriman yang memasuki Lapangan St Peter untuk memberikan penghormatan terakhir atau menghadiri pemakaman Paus Fransiskus.
Raja Belgia dan Spanyol akan hadir, begitu pula Pangeran William dari Inggris.
Secara keseluruhan, diperkirakan ada 150 hingga 170 delegasi— dan semuanya akan membutuhkan pengawalan polisi.
Kontrol yang Sangat Ketat
Untuk pemakaman Yohanes Paulus II pada bulan April 2005, lebih dari 10.000 petugas penegak hukum dikerahkan di Kota Abadi, yang menampung sekitar 200 delegasi.
Saat jenazah Paus Fransiskus disemayamkan, polisi Italia mendirikan pos pemeriksaan di sekitar Vatikan.
"Seluruh area St Peter, dan bukan hanya itu, akan dikenakan kontrol yang sangat ketat," demikian peringatan Prefek Roma Lamberto Giannini.
Helikopter polisi terbang tanpa henti di atas pusat bersejarah Roma dan jalan menuju Vatikan.
Para peziarah yang memasuki St Peter harus melalui pemeriksaan keamanan ala bandara, meletakkan barang-barang mereka di pemindai sinar-X sementara polisi melakukan pemeriksaan acak terhadap tas ransel di area tersebut.
Seorang petugas mengatakan kepada AFP, "Beberapa ratus petugas polisi bertugas di sekitar lokasi."
Badan Perlindungan Sipil Italia mengerahkan antara 2.000 dan 2.500 relawan untuk mengawasi umat beriman yang memasuki Lapangan St Peter untuk memberikan penghormatan terakhir atau menghadiri pemakaman Paus Fransiskus.
Lihat Juga :