Krimea Masuk Wilayah Ukraina atau Rusia? Sejarah Panjang Sejak Era Ottoman hingga Kini
loading...
A
A
A
Langkah ini dilakukan sebagai "hadiah persahabatan" pada peringatan 300 tahun penyatuan Rusia-Ukraina (Perjanjian Pereyaslav).
Status Krimea Pasca-Uni Soviet
Ketika Uni Soviet runtuh pada tahun 1991, Ukraina menjadi negara merdeka dan Krimea secara resmi menjadi bagian dari Ukraina, berdasarkan perbatasan administratif yang ada saat itu.
Hal ini disahkan secara internasional dan Ukraina diakui sebagai negara yang memiliki wilayah Krimea.
Krimea memiliki status Republik Otonom Krimea dalam Ukraina, yang memiliki parlemen sendiri dan tingkat otonomi lokal.
Kota Sevastopol, sebagai pangkalan utama Armada Laut Hitam Rusia, memiliki status administratif tersendiri dan menjadi pusat kepentingan strategis Rusia.
Aneksasi oleh Rusia (2014)
Pada akhir tahun 2013 hingga awal 2014, Ukraina mengalami gejolak politik besar yang dikenal sebagai Euromaidan.
Protes rakyat terhadap Presiden pro-Rusia, Viktor Yanukovych, berujung pada penggulingannya.
Pemerintahan baru yang lebih pro-Barat dan pro-Uni Eropa menggantikan kekuasaan, yang menyebabkan ketegangan dengan Rusia.
Status Krimea Pasca-Uni Soviet
1. Pembubaran Uni Soviet (1991)
Ketika Uni Soviet runtuh pada tahun 1991, Ukraina menjadi negara merdeka dan Krimea secara resmi menjadi bagian dari Ukraina, berdasarkan perbatasan administratif yang ada saat itu.
Hal ini disahkan secara internasional dan Ukraina diakui sebagai negara yang memiliki wilayah Krimea.
2. Otonomi Krimea dalam Ukraina
Krimea memiliki status Republik Otonom Krimea dalam Ukraina, yang memiliki parlemen sendiri dan tingkat otonomi lokal.
Kota Sevastopol, sebagai pangkalan utama Armada Laut Hitam Rusia, memiliki status administratif tersendiri dan menjadi pusat kepentingan strategis Rusia.
Aneksasi oleh Rusia (2014)
1. Latar Belakang: Revolusi Ukraina
Pada akhir tahun 2013 hingga awal 2014, Ukraina mengalami gejolak politik besar yang dikenal sebagai Euromaidan.
Protes rakyat terhadap Presiden pro-Rusia, Viktor Yanukovych, berujung pada penggulingannya.
Pemerintahan baru yang lebih pro-Barat dan pro-Uni Eropa menggantikan kekuasaan, yang menyebabkan ketegangan dengan Rusia.
Lihat Juga :