Siapa Saja Calon Paus Berikutnya dan Bagaimana Proses Seleksinya?

Senin, 21 April 2025 - 16:28 WIB
loading...
A A A
Pemilihan tiga paus terakhir berlangsung relatif cepat, dengan masing-masing berlangsung hanya beberapa hari.

Namun secara historis, pemilihan umum terkadang berlangsung lebih lama, dengan konklaf kepausan yang memilih Paus Gregorius X pada tahun 1271 berlangsung hampir tiga tahun karena pertikaian politik yang sengit.

Siapa Saja Kandidat Utama untuk Menjadi Paus Berikutnya?


Dari 138 kardinal yang memenuhi syarat untuk memberikan suara dalam konklaf, total 110 ditunjuk oleh Paus Fransiskus.

Kelompok ini secara signifikan lebih beragam daripada elektor sebelumnya, dengan representasi yang lebih tinggi dari Asia, Afrika, dan Amerika Latin, yang mencerminkan tujuan Fransiskus untuk mencerminkan jangkauan global Gereja.

Kardinal elektor termuda baru berusia 45 tahun, seorang pendeta Ukraina yang tinggal di Australia.

Akibatnya, ada kemungkinan, untuk pertama kalinya selama berabad-abad, paus berikutnya dapat berasal dari Afrika atau Asia, atau wilayah lain yang secara tradisional kurang terwakili dalam kepemimpinan Gereja.

Di antara para kardinal Afrika yang dibahas adalah Peter Turkson dari Ghana, mantan kepala Dewan Kepausan untuk Keadilan dan Perdamaian, dan Fridolin Ambongo dari Republik Demokratik Kongo, uskup agung Kinshasa.

Keduanya adalah kaum konservatif yang berkomitmen dan telah menjadi pendukung vokal perdamaian di negara masing-masing.

Pesaing kuat lainnya adalah Kardinal Filipina Luis Tagle, mantan uskup agung Manila. Seperti Paus Fransiskus, Tagle menekankan keadilan sosial dan kepedulian terhadap kaum miskin.

Kardinal Hongaria Peter Erdo dipandang sebagai kandidat konservatif terkemuka dan dapat menjadi jembatan bagi umat Kristen Timur.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Israel Tuduh Mendiang...
Israel Tuduh Mendiang Paus Fransiskus Antisemit, Apa Artinya?
Bergaji Rp531 Juta per...
Bergaji Rp531 Juta per Bulan, tapi Kenapa Paus Fransiskus Tak pernah Mengambilnya?
Trump Ingin Jadi Paus...
Trump Ingin Jadi Paus Berikutnya, Gantikan Fransiskus Pimpin Gereja Katolik
Kenapa Rusia Tidak Datang...
Kenapa Rusia Tidak Datang ke Pemakaman Paus Fransiskus?
9 Alasan Warisan Progresif...
9 Alasan Warisan Progresif Paus Fransiskus Mengubah Gereja Katolik
Ini Penampakan Makam...
Ini Penampakan Makam Paus Fransiskus yang Sederhana
Mengapa Paus Fransiskus...
Mengapa Paus Fransiskus Tidak Dimakamkan di Vatikan?
Israel Blokir Bantuan...
Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan, Pikiran dan Tubuh Anak-Anak di Gaza Hancur
Waduh! Serangan Udara...
Waduh! Serangan Udara Israel Nyaris Hantam Istana Kepresidenan Suriah
Rekomendasi
Serapan Beras Bulog...
Serapan Beras Bulog April Capai 1,3 Juta Ton, Kalahkan Serapan Tahunan Tujuh Tahun Terakhir
Usai Dampingi Prabowo,...
Usai Dampingi Prabowo, Letkol Teddy Diserbu Emak-emak Ngajak Foto Bareng
Apakah Ethereum Alami...
Apakah Ethereum Alami Bullish pada Mei 2025?
Berita Terkini
5 Fakta Menarik Gibran,...
5 Fakta Menarik Gibran, Pernah Menimba Ilmu di Prancis hingga Dukung Kemerdekaan Suriah
16 menit yang lalu
5 Fakta Kebakaran Israel...
5 Fakta Kebakaran Israel yang Menggemparkan, Karma untuk Gaza?
1 jam yang lalu
Siapa Scott Bessent,...
Siapa Scott Bessent, Menkeu Gay AS yang Resmikan Penjualan Logam Jarang Ukraina ke AS?
1 jam yang lalu
Kereta Peluru Shinkansen...
Kereta Peluru Shinkansen Jepang Lumpuh Gara-gara Seekor Ular
2 jam yang lalu
5 Negara yang Menolak...
5 Negara yang Menolak Membantu Padamkan Kebakaran Israel
2 jam yang lalu
2 Negara yang Warganya...
2 Negara yang Warganya Senang Lihat Israel Kebakaran Hebat
3 jam yang lalu
Infografis
Siapa Lebih Unggul Pakistan...
Siapa Lebih Unggul Pakistan atau India dalam Senjata Nuklir?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved