5 Alasan Presiden Erdogan Sebut Masjid Al Aqsa sebagai Garis Merah bagi Turki

Minggu, 20 April 2025 - 14:05 WIB
loading...
A A A
Kementerian Pertahanan Turki mengatakan bahwa masyarakat internasional harus mengambil tindakan untuk menghentikan perilaku Israel yang melanggar hukum.

3. Kelaparan Jadi Senjata bagi Israel

Israel telah sangat membatasi bantuan kemanusiaan ke Gaza, yang memicu peringatan dari PBB dan kelompok-kelompok kemanusiaan tentang bencana kelaparan yang mengancam. Erdoğan menuduh Israel menjadikan kelaparan sebagai senjata: “Bagi mereka yang tidak dapat mereka bunuh dengan bom, mereka memotong pasokan makanan, air, dan obat-obatan. Ini adalah kampanye pemusnahan yang sistematis.”

Ia mengutuk pelabelan perlawanan Palestina sebagai terorisme: "Mereka yang diam saat warga Palestina dibantai kini mencap perlawanan Gaza sebagai terorisme — mencoba menormalkan genosida."

4. Timur Tengah Membara, Dunia dalam Posisi Bahaya

Erdogan juga mengutuk perluasan operasi militer Israel yang menargetkan Suriah dan Lebanon, memperingatkan bahwa eskalasi semacam itu mengancam akan menjerumuskan wilayah tersebut dalam konflik yang lebih luas.

“Serangan terhadap Suriah dan Lebanon menunjukkan bahwa pemerintah Netanyahu tidak menginginkan perdamaian atau stabilitas di Timur Tengah.”

"Kegilaan ini, yang mengancam dan mengguncang seluruh wilayah, harus segera dihentikan," katanya. "Jika tidak, api ini akan segera membakar mereka yang mengipasi api."

5. Tetap Dukung Palestina Meski Sendirian

Erdogan menolak setiap usulan yang ditujukan untuk mengusir warga Palestina dari tanah air bersejarah mereka: "Tidak peduli bagaimana itu dikemas, setiap tawaran untuk mengusir warga Palestina dari tanah yang telah mereka tinggali selama ribuan tahun tidak ada artinya bagi kami."

Turki, tegasnya, tidak akan mundur: "Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk membantu warga Palestina hidup bebas di tanah air mereka. Bahkan jika kami berdiri sendiri, kami akan terus membela perjuangan Palestina."
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
6 Dampak Pembubaran...
6 Dampak Pembubaran Kelompok Pemberontak Kurdi PKK, Salah Satunya Fokus Gerakan Politik
Setelah Memberontak...
Setelah Memberontak 31 Tahun dan Menewaskan 40.000 Orang, PKK Membubarkan Diri
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Turki Kirim Kapal Perang...
Turki Kirim Kapal Perang dan Pesawat Hercules ke Pakistan, Ini 3 Bukti Keterlibatan Tanah Empat Musim
Profil Theodorus I,...
Profil Theodorus I, Paus Kelahiran Palestina yang Jarang Diketahui
Turki Dukung Pakistan,...
Turki Dukung Pakistan, Israel Dukung India, Negara-negara Teluk Ingin Mediasi
7 Penyanyi yang Mendukung...
7 Penyanyi yang Mendukung Israel, Nomor 6 Blak-blakan Sebut Palestina Teroris
Netanyahu Tolak Gencatan...
Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, meski Hamas Bakal Bebaskan Sandera AS-Israel
Dapat Hadiah Pesawat...
Dapat Hadiah Pesawat Boeing 747-8 dari Qatar, Trump: Gratis!
Rekomendasi
Polres Pelabuhan Tanjung...
Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bantu Warga Ternate yang Kehilangan Dokumen Pulang Kampung
Pangeran Harry Desak...
Pangeran Harry Desak Meghan Markle Berdamai dengan Kate Middleton
Pesawat dari Barang...
Pesawat dari Barang Rongsok Bukti Inovasi Pakistan Tak Bisa Disepelekan
Berita Terkini
Trump dan Netanyahu...
Trump dan Netanyahu Pecah Kongsi, Apa Pemicunya?
Mau Jadi Pemimpin AI...
Mau Jadi Pemimpin AI secara Global, MBS Luncurkan HUMAIN
India Tuding Pakistan...
India Tuding Pakistan Alami Kebuntuan Militer, Berikut 5 Alasannya
6 Dampak Pembubaran...
6 Dampak Pembubaran Kelompok Pemberontak Kurdi PKK, Salah Satunya Fokus Gerakan Politik
Militer Pakistan Bantah...
Militer Pakistan Bantah Tangkap Pilot India
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Infografis
Presiden Turki Sebut...
Presiden Turki Sebut Israel Organisasi Teroris Zionis
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved