UPDATE Corona 13 Maret: 5.120 Meninggal, 139.619 Kasus, 70.733 Sembuh

Jum'at, 13 Maret 2020 - 22:36 WIB
UPDATE Corona 13 Maret: 5.120 Meninggal, 139.619 Kasus, 70.733 Sembuh
UPDATE Corona 13 Maret: 5.120 Meninggal, 139.619 Kasus, 70.733 Sembuh
A A A
JAKARTA - Wabah virus corona baru, COVID-19, sudah membunuh 5.120 orang secara global hingga malam ini (13/3/2020). Jumlah kasus infeksi secara global mencapai 139.619 dengan 70.733 pasien disembuhkan.

Berikut data korban COVID-19 yang dikutip SINDOnews.com dari situs pelaporan online worldometers.info:

China: 3.177 orang meninggal, 80.815 kasus
Italia: 1.016 orang meninggal, 15.113 kasus
Iran: 514 orang meninggal, 11.364 kasus
Korea Selatan: 71 orang meninggal, 7.979 kasus
Spanyol: 122 orang meninggal, 4.334 kasus
Jerman: 7 orang meninggal, 3.117 kasus
Prancis: 61 orang meninggal, 2.876 kasus
Amerika Serikat: 41 orang meninggal, 1.832 kasus
Swiss: 7 orang meninggal, 1.135 kasus
Norwegia: 1 orang meninggal, 895 kasus
Belanda: 10 orang meninggal, 804 kasus
Swedia: 1 orang meninggal, 801 kasus
Inggris: 10 orang meninggal, 798 kasus
Jepang: 19 orang meninggal, 701 kasus
Kapal pesiar Diamond Princes: 7 orang meninggal, 696 kasus
Belgia: 3 orang meninggal, 556 kasus
Austria: 1 orang meninggal, 428 kasus
Australia: 3 orang meninggal, 199 kasus
Kanada: 1 orang meninggal, 158 kasus
Hong Kong: 4 orang meninggal, 132 kasus
Yunani: 1 orang meninggal, 117 kasus
Irak: 8 orang meninggal, 83 kasus
India: 1 orang meninggal, 81 kasus
San Marino: 5 orang meninggal, 80 kasus
Mesir: 2 orang meninggal, 80 kasus
Lebanon: 3 orang meninggal, 77 kasus
Thailand: 1 orang meninggal, 75 kasus
Irlandia: 1 orang meninggal, 70 kasus
Indonesia: 4 orang meninggal, 69 kasus
Polandia: 1 orang meninggal, 64 kasus
Filipina: 5 orang meninggal, 52 kasus
Taiwan: 1 orang meninggal, 50 kasus
Albania: 1 orang meninggal, 33 kasus
Argentina: 1 orang meninggal, 31 kasus
Panama: 1 orang meninggal, 27 kasus
Bulgaria: 1 orang meninggal, 23 kasus
Azerbaijan: 1 orang meninggal, 15 kasus
Maroko: 1 orang meninggal, 7 kasus
Ukraina: 1 orang meninggal, 3 kasus
Guyana: 1 orang meninggal, 1 kasus
Sudan: 1 orang meninggal, 1 kasus

Data yang dipaparkan ini hanya mencantumkan negara-negara yang sudah memiliki angka kematian. Angka tersebut dapat berubah setiap saat sesuai laporan ororitas kesehatan setiap negara.

COVID-19 muncul pertama kali di Wuhan, China, pada Desember 2019. Hingga saat ini, virus tersebut sudah menyebar ke 135 negara.

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyurati Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang mendesaknya untuk menetapkan darurat kesehatan nasional terkait wabah COVID-19.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam suratnya mengapresiasi pemerintah Indonesia dalam merespons wabah virus corona baru. "Saya merasa terhormat untuk menulis pada Anda untuk mengungkapkan apresiasi saya pada upaya yang diambil pemerintah Indonesia dalam mengatasi situasi COVID-19 di Indonesia," tulis Tedros.

Tedros menjelaskan bahwa WHO tak pernah lelah bekerja sama dengan negara-negara anggota dan para pakar untuk menganalisa dan menyebarkan pengetahuan penting tentang respons terhadap COVID-19.

"Untuk mengalahkan virus itu, setiap negara harus mengambil langkah cepat untuk memperlambat penyebaran dan mencegah penyebarannya," lanjut Tedros.

Masih menurut surat tersebut, WHO merekomendasikan beberapa langkah antara lain meningkatkan mekanisme respons darurat, termasuk deklarasi darurat kesehatan nasional. "Mendidik dan mengaktifkan komunikasi dengan publik melalui komunikasi dan komunitas," papar Tedros.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5745 seconds (0.1#10.140)