Trump: Jutaan Orang Tewas karena Putin, Biden, dan Zelensky
loading...
A
A
A
Hubungan antara Trump dan Zelensky telah tegang sejak presiden AS mengejutkan dunia dengan membuka pembicaraan dengan Rusia pada bulan Februari.
Menjelang pertengkaran mereka yang disiarkan televisi pada tanggal 28 Februari, Trump berulang kali menggemakan pokok pembicaraan Moskow—menyalahkan Ukraina atas perang tersebut dan menyebut Zelensky sebagai "diktator tanpa pemilihan umum."
Zelensky sejak itu mencoba memperbaiki keadaan, termasuk mengirim delegasi ke Washington minggu lalu untuk membahas kesepakatan mineral yang diminta Trump, yang akan memberi AS akses istimewa ke sumber daya alam Ukraina.
Trump bersikeras bahwa kesepakatan untuk mengakhiri perang Ukraina adalah mungkin, meskipun Ukraina menuduh bahwa Moskow mengulur waktu.
"Saya ingin menghentikan pembunuhan, dan saya pikir kita melakukannya dengan baik dalam hal itu. Saya pikir Anda akan segera memiliki beberapa proposal yang sangat bagus," kata Trump.
Komentar Trump muncul meskipun ada serangan mematikan Rusia di kota Sumy, Ukraina, pada hari Minggu, yang menurut Kyiv, menewaskan sedikitnya 35 orang. Versi Rusia, serangannya tersebut menewaskan 60 komandan Ukraina dan NATO.
Presiden Trump mengatakan pada hari Minggu bahwa serangan di Sumy tersebut adalah "kesalahan" tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut.
Zelensky telah mendesak Trump untuk mengunjungi Ukraina guna lebih memahami kehancuran yang disebabkan oleh invasi Rusia.
Menjelang pertengkaran mereka yang disiarkan televisi pada tanggal 28 Februari, Trump berulang kali menggemakan pokok pembicaraan Moskow—menyalahkan Ukraina atas perang tersebut dan menyebut Zelensky sebagai "diktator tanpa pemilihan umum."
Zelensky sejak itu mencoba memperbaiki keadaan, termasuk mengirim delegasi ke Washington minggu lalu untuk membahas kesepakatan mineral yang diminta Trump, yang akan memberi AS akses istimewa ke sumber daya alam Ukraina.
Trump bersikeras bahwa kesepakatan untuk mengakhiri perang Ukraina adalah mungkin, meskipun Ukraina menuduh bahwa Moskow mengulur waktu.
"Saya ingin menghentikan pembunuhan, dan saya pikir kita melakukannya dengan baik dalam hal itu. Saya pikir Anda akan segera memiliki beberapa proposal yang sangat bagus," kata Trump.
Komentar Trump muncul meskipun ada serangan mematikan Rusia di kota Sumy, Ukraina, pada hari Minggu, yang menurut Kyiv, menewaskan sedikitnya 35 orang. Versi Rusia, serangannya tersebut menewaskan 60 komandan Ukraina dan NATO.
Presiden Trump mengatakan pada hari Minggu bahwa serangan di Sumy tersebut adalah "kesalahan" tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut.
Zelensky telah mendesak Trump untuk mengunjungi Ukraina guna lebih memahami kehancuran yang disebabkan oleh invasi Rusia.
(mas)
Lihat Juga :