Ini Ibtihal Aboussad, Insinyur AI yang Dipecat Microsoft karena Lantang Menentang Genosida Gaza oleh Israel

Kamis, 10 April 2025 - 10:37 WIB
loading...
A A A
Dalam email yang dikirim ke eksekutif Microsoft segera setelah protes, termasuk CEO Satya Nadella dan CEO AI Mustafa Suleyman, Aboussad menjelaskan tindakannya: “Saya berbicara hari ini karena setelah mengetahui bahwa organisasi saya mendukung genosida terhadap rakyat saya di Palestina, saya tidak melihat pilihan moral lain. Saya tidak mendaftar untuk menulis kode yang melanggar hak asasi manusia.”

Protes tersebut mendapat perhatian besar secara daring, dengan banyak yang memuji apa yang mereka gambarkan sebagai tindakan “berani”.

Tindakannya bahkan menuai pujian dari Hamas. Namun, Microsoft memutuskan hubungan kerjanya pada hari Senin, dengan menyatakan: “Alasan yang tepat, pelanggaran yang disengaja, ketidakpatuhan, atau pengabaian tugas yang disengaja.”

Kontroversi tersebut bermula dari kekhawatiran yang lebih luas tentang keterlibatan perusahaan teknologi dalam operasi militer. Investigasi Associated Press awal tahun ini mengungkapkan bahwa model AI dari Microsoft dan OpenAI telah dimasukkan ke dalam program militer Israel untuk memilih target pengeboman di Gaza dan Lebanon.

Dalam pesan video terbarunya, Aboussad juga mendesak pekerja teknologi lainnya untuk mengambil sikap serupa: “Jika ada yang menonton video ini mendapati diri mereka dalam posisi serupa—bekerja untuk perusahaan yang juga melanggar prinsip-prinsip kemanusiaan—saya meminta Anda untuk bersuara.”

Situasi yang meningkat ini menyusul ketegangan yang sedang berlangsung di dalam Microsoft terkait kontrak militernya.

Pada bulan Februari, lima karyawan Microsoft dikeluarkan dari sebuah pertemuan dengan CEO Satya Nadella karena memprotes kontrak-kontrak ini.

Perusahaan tersebut berpendapat bahwa meskipun menyediakan “banyak jalan bagi semua suara untuk didengar", hal ini harus dilakukan tanpa menyebabkan gangguan bisnis.

Menurut angka-angka terkini, genosida Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah mengakibatkan lebih dari 166.000 korban Palestina (tewas dan luka), sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, dengan lebih dari 11.000 orang masih hilang.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Hamas Murka Pemukim...
Hamas Murka Pemukim Israel Ingin Sembelih Domba di Masjid Al-Aqsa
Israel Setujui Metode...
Israel Setujui Metode Baru Pencurian Tanah di Tepi Barat
Inggris: Ekspor Komponen...
Inggris: Ekspor Komponen Jet Siluman F-35 ke Israel Lebih Penting daripada Hentikan Genosida Gaza
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
Hamas Bebaskan Sandera...
Hamas Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander, Zionis Tetap Bombardir Gaza
Wanita Ini Ajukan Gugatan...
Wanita Ini Ajukan Gugatan Cerai Gara-gara Perintah ChatGPT
Eks Pimpinan UE Sebut...
Eks Pimpinan UE Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Tuduh AS dan Eropa Terlibat
Dikawal Jet Tempur F-15,...
Dikawal Jet Tempur F-15, Trump Tiba di Saudi
Rekomendasi
WBC Restui Duel Juara...
WBC Restui Duel Juara Dunia Manny Pacquiao vs Mario Barrios, Pakar Tinju: Aib Terbesar!
Prajurit TNI Dikerahkan...
Prajurit TNI Dikerahkan Jaga Kejaksaan, Komisi III DPR: Sebaiknya Dikaji Kembali
150 Mahasiswa UWKS Gelar...
150 Mahasiswa UWKS Gelar Vaksinasi Hewan Peliharaan hingga Mitigasi Ular dalam Rumah
Berita Terkini
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
Hamas Murka Pemukim...
Hamas Murka Pemukim Israel Ingin Sembelih Domba di Masjid Al-Aqsa
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Agama Warga Negara India...
Agama Warga Negara India dan Persentasenya di Tengah Perang Terbaru Lawan Pakistan
Diego Garcia yang Berjarak...
Diego Garcia yang Berjarak 2.877 Km dari Indonesia Jadi Pangkalan Pesawat Pengebom AS
Infografis
1.000 Prajurit Israel...
1.000 Prajurit Israel yang Meminta Perang Gaza Diakhiri
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved