Zelensky Gunakan Detektor Kebohongan untuk Menyelidiki Kebocoran

Minggu, 06 April 2025 - 06:43 WIB
loading...
Zelensky Gunakan Detektor...
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Foto/tasnim
A A A
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta staf menteri mengikuti tes detektor kebohongan dalam upaya mencari tahu siapa yang membocorkan draf kesepakatan mineral dengan Amerika Serikat (AS).

Financial Times (FT) melaporkan hal itu pada hari Sabtu (5/4/2025), mengutip pejabat pemerintah.

Menurut FT, tes tersebut telah dilakukan di beberapa kementerian setelah Zelensky menginstruksikan dinas keamanan dalam negeri Ukraina untuk menyelidiki kebocoran tersebut.

Draf tersebut, yang pertama kali dilaporkan anggota parlemen oposisi Ukraina Jaroslav Zheleznyak, menguraikan mekanisme bagi AS untuk mengelola pendapatan dari proyek minyak, gas, dan mineral.

Pejabat Ukraina mengatakan kepada FT bahwa mereka "terkejut" oleh cakupan tuntutan terbaru Amerika.

Presiden AS Donald Trump telah berusaha membujuk Kiev menandatangani perjanjian mineral sejak Februari.

Pada saat yang sama, Trump menolak memberikan jaminan keamanan khusus kepada Ukraina, dengan alasan usaha patungan bisnis akan cukup untuk menghalangi Rusia.

Awal pekan ini, Trump menuduh Zelensky "berusaha menarik diri" dari kesepakatan tersebut dan memperingatkan dia akan menghadapi "masalah besar" jika kesepakatan tersebut gagal terwujud.

Berbicara kepada CNN, Trump menegaskan kembali Ukraina "tidak akan pernah menjadi anggota NATO."

Upaya menandatangani kesepakatan pada akhir Februari dibatalkan setelah pertengkaran sengit Zelensky dengan Trump dan Wakil Presiden J.D. Vance di Gedung Putih.

AS berencana menandatangani kesepakatan tersebut selama kunjungan Zelensky ke Gedung Putih pada akhir Februari.

"Ia tiba di Ruang Oval dan mengacaukan apa yang seharusnya menjadi hal termudah untuk dilakukan di dunia," ujar Menteri Keuangan AS Scott Bessent dalam wawancara dengan jurnalis Tucker Carlson yang diterbitkan pada hari Jumat.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rudal Balistik Iskander...
Rudal Balistik Iskander Rusia Hantam Ukraina Tewaskan 34 Orang
Imbas Kebijakan Donald...
Imbas Kebijakan Donald Trump, Orang Eropa Enggan Berlibur ke AS
Saat Rayakan Paskah...
Saat Rayakan Paskah Yahudi, Rumah Gubernur Pennsylvania Justru Dibakar Warga
Kekurangan Tentara,...
Kekurangan Tentara, Ukraina Ingin Perempuan Ikut Wajib Militer
AS Bukan Lagi Penguasa...
AS Bukan Lagi Penguasa dan Pemimpin NATO, Siapa Penggantinya?
Keluarga Donald Trump...
Keluarga Donald Trump Fokus Tambang Kripto dengan Keuntungan Rp16,7 Triliun, Berikut 6 Faktanya
Jepang Harus Bayar Mahal...
Jepang Harus Bayar Mahal untuk Aliansi dengan AS! Bukan Ancaman dari Musuh, tapi Terlalu Banyak Kasus Pemerkosaan
Serangan Rudal Balistik...
Serangan Rudal Balistik Rusia Tewaskan Setidaknya 21 Orang di Ukraina
Israel Bom Rumah Sakit...
Israel Bom Rumah Sakit Baptis Al Ahli di Gaza, Picu Kecaman Keras Gereja
Rekomendasi
Diancam AS Soal Perdagangan,...
Diancam AS Soal Perdagangan, Spanyol Pilih Merapat ke China
Peduli Lingkungan, BDO...
Peduli Lingkungan, BDO Legal dan IKA FH Unpad Gelar Turnamen Golf
Arkeolog Temukan Wajah...
Arkeolog Temukan Wajah Asli Pribumi Eropa di dalam Gua
Berita Terkini
Rudal Balistik Iskander...
Rudal Balistik Iskander Rusia Hantam Ukraina Tewaskan 34 Orang
23 menit yang lalu
Raih 90 Persen Suara,...
Raih 90 Persen Suara, Pemimpin Kudeta Gabon Menang Pemilu
1 jam yang lalu
Imbas Kebijakan Donald...
Imbas Kebijakan Donald Trump, Orang Eropa Enggan Berlibur ke AS
1 jam yang lalu
Saat Rayakan Paskah...
Saat Rayakan Paskah Yahudi, Rumah Gubernur Pennsylvania Justru Dibakar Warga
2 jam yang lalu
Untuk Pertama Kalinya,...
Untuk Pertama Kalinya, Rusia Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur F-16 Ukraina
3 jam yang lalu
Kekurangan Tentara,...
Kekurangan Tentara, Ukraina Ingin Perempuan Ikut Wajib Militer
3 jam yang lalu
Infografis
Antisipasi NATO, Putin...
Antisipasi NATO, Putin Panggil 160.000 Pemuda untuk Wajib Militer
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved