4.500 Orang Diamputasi di Gaza, Termasuk 800 Anak-anak dan 540 Wanita

Sabtu, 29 Maret 2025 - 02:01 WIB
loading...
4.500 Orang Diamputasi...
Jihad Mahmoud, anak Palestina berusia 3 tahun yang kehilangan kaki dan 3 jarinya dalam serangan Israel, berjuang untuk hidup di tenda dalam kondisi sulit di daerah Al-Mawasi, Khan Yunis, Gaza pada 4 Januari 2025. Foto/Hani Alshaer/Anadolu Agency
A A A
GAZA - Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Gaza Dr. Munir Al-Bursh menjelaskan rumah sakit di Gaza sangat kekurangan pasokan penting, sehingga 80% pasien tidak memiliki akses ke obat-obatan penting.

Berbicara kepada Kantor Berita Sama, Al-Bursh mengonfirmasi telah terjadi penurunan dramatis di sektor perawatan kesehatan, dengan kematian yang dapat terjadi kapan saja karena kurangnya sumber daya medis.

Dia juga mengungkapkan telah terjadi 4.500 kasus amputasi di Jalur Gaza, termasuk 800 anak-anak dan 540 wanita.

Israel telah berulang kali menargetkan sumber daya medis dan rumah sakit, yang secara langsung mengancam kualitas perawatan medis, terutama dengan terganggunya pasokan medis, pencegahan masuknya obat-obatan dan rumah sakit lapangan.

Hal ini, ditambah dengan kelanjutan kampanye pengeboman genosida telah menyebabkan masuknya orang-orang yang terluka ke unit gawat darurat, ruang operasi, dan unit perawatan intensif.

Pada dini hari Selasa, 18 Maret 2025, Israel kembali melancarkan agresi militernya terhadap Jalur Gaza, mengakhiri gencatan senjata yang telah berlangsung selama sekitar dua bulan dengan mediasi Mesir, Qatar, dan Amerika.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, pemboman Israel mengakibatkan kematian lebih dari 700 warga Palestina.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Perang Gaza dan Ukraina...
Perang Gaza dan Ukraina Bukti PBB Gagal Jalankan Fungsinya, Masihkah Berharap pada PBB?
Profil Sheikh As Sudais,...
Profil Sheikh As Sudais, Ulama Arab Saudi yang Larang Masyarakat Bicarakan Gaza
250 Mantan Agen Intelijen...
250 Mantan Agen Intelijen Mossad Minta Perang Gaza Diakhiri
Israel Hancurkan RS...
Israel Hancurkan RS Al Ahli, Hamas Tuding Zionis Lakukan Kejahatan Perang Baru
Tentara Israel Kepung...
Tentara Israel Kepung Rafah, Siapkan Serangan Besar untuk Membangun Koridor Morag
PM Kanada Komentari...
PM Kanada Komentari Genosida Gaza oleh Israel, Netanyahu Marah
10 Orang Sekeluarga,...
10 Orang Sekeluarga, Termasuk 7 Anak, Tewas Dibom Israel di Gaza
Korban Tewas Serangan...
Korban Tewas Serangan Rudal Rusia di Sumy Ukraina Bertambah Jadi 34 Orang, 117 Terluka
Kelab Malam Ambruk saat...
Kelab Malam Ambruk saat Konser Musik Tewaskan 226 Orang, Penyebab Masih Misterius
Rekomendasi
Morula IVF Indonesia,...
Morula IVF Indonesia, Pelopor Klinik Fertilitas dengan Standar Internasional dan Teknologi Terkini
Penjelasan Ending The...
Penjelasan Ending The Art Negotiation, Masa Depan Sanin Group Masih Menggantung
DiscoveRun, Kolaborasi...
DiscoveRun, Kolaborasi Hobi Lari dan Kepedulian terhadap Pariwisata Berkelanjutan
Berita Terkini
Jadi Korban Keganasan...
Jadi Korban Keganasan S-400 Rusia, Pilot Jet Tempur F-16 Ukraina Pavlo Ivanov Dapat Gelar Pahlawan
1 jam yang lalu
Perang Gaza dan Ukraina...
Perang Gaza dan Ukraina Bukti PBB Gagal Jalankan Fungsinya, Masihkah Berharap pada PBB?
1 jam yang lalu
Profil Sheikh As Sudais,...
Profil Sheikh As Sudais, Ulama Arab Saudi yang Larang Masyarakat Bicarakan Gaza
1 jam yang lalu
Profil Sheikha Jawaher,...
Profil Sheikha Jawaher, Istri Pertama Emir Qatar yang Pernah Serukan Boikot Haji ke Makkah
2 jam yang lalu
Profil 3 Istri Emir...
Profil 3 Istri Emir Qatar Tamim bin Hamad Al-Thani, Salah Satunya Pernah Serukan Boikot Haji
2 jam yang lalu
Perang Antariksa Bukan...
Perang Antariksa Bukan Isapan Jempol! NATO Khawatir Rusia Simpan Senjata Nuklir di Satelit
3 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved